5 Lokasi Wisata Baru Ini Dibuka di Lahan Milik Perhutani
Alternatif baru buat habiskan weekend
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Perum Perhutani KPH Lawu Dan Sekitarnya (DS) mengembangkan bidang pariwisata di lahan hutan. Selama dua tahun terakhir, sedikitnya lima destinasi wisata alam rintisan dibuka di wilayah Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ngawi. Kelimanya antara lain, Watu Rumpuk, Nongko Ijo, Geni Langit, Mojosemi Park, serta Srambang.
Lokasi wisata itu sebagian besar dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Badan Usaha Milik Desa. Namun, ada juga yang ditangani oleh investor. Adapun pendapatan yang didapat dibagi dengan Perum Perhutani dengan prosentase sesuai kesepakatan para pihak
1. Nongko Ijo dan Watu Rumpuk di Kabupaten Madiun
‘Nongko Ijo’ merupakan salah satu destinasi wisata alam di kawasan hutan pinus wilayah Perum Perhutani Lawu DS. Lokasinya di lereng Gunung Wilis wilayah Desa/Kecamatan Kare. Warga setempat melakukan pengelolaan sejak setahun lalu.
Selain itu, mereka juga merasakan dampak ekonomi. Sejumlah pemuda menarik ojek untuk memudahkan pengunjung menuju lokasi wisata. Sebagian ibu-ibu membuka warung makan di kasawan ‘Nongko Ijo’.
Kondisi serupa juga berlaku di ‘Watu Rumpuk’ wilayah Desa Mendak, Kecamatan Dagangan. Roda perekonomian di lokasi yang ‘menjual’ view pegunungan itu mulai tumbuh berapa bulan terakhir. “Setiap pihak yang terlibat merasakan manfaatnya denga dibukanya lahan hutan menjadi tempat wisata,’’ kata Administratur KPH Lawu DS, Asep Dedi Mulyadi, Rabu, (7/11).
Baca Juga: [INFOGRAFIS] 12 Festival Wisata November, Ada dari Kotamu?
Baca Juga: Tak Hanya Produksi Kereta, PT INKA Rambah Bisnis Wisata