Manajemen Arema FC Pastikan Matias Malvino Tetap Bertahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC memastikan bahwa bek asal Uruguay, Matias Malvino tetap akan menjadi bagian dari tim Singo Edan. Kepastian tersebut sekaligus menjawab polemik status dari sang pemain setelah sempat diisukan tak meneruskan kontrak. Arema FC sendiri sebelumnya sudah ditinggal pelatih Mario Gomez, pelatih fisik Marcos Gonzales serta dua penggawa asing, Jonathan Bauman dan Inkyun Oh.
1. Hanya tinggal tunggu kedatangan
Setelah dipastikan bertahan, saat ini manajemen Arema FC hanya tinggal menunggu kedatangan Malvino dari Uruguay. Manajemen terus berupaya agar Malvino segera tiba di Malang.
Malvino memang masih dibutuhkan Arema FC untuk memperkuat lini belakang. Sejauh ini lini belakang Arema FC hanya menyisakan trio stoper lokal yakni Bagas Adi Nugroho, Nurdiansyah, hingga Gitra Yuda Furton.
"Sejujurnya untuk Matias Malvino sudah tidak ada masalah. Dia sudah setuju dengan penawaran renegosiasi kontrak. Hanya tinggal tunggu tiket untuk berangkat ke sini," kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Arema FC Seleksi Duo Brazil sebagai Pengganti Jonathan Bauman
2. Tetap komitmen selesaikan kontrak
Ruddy menjelaskan, Malvino sudah berkomitmen untuk tetap menyelesaikan kontrak. Meskipun, setelah kontrak selesai, sang agen meminta kepada manajemen untuk memberikan kebebasan kepada sang pemain untuk mencari tantangan baru.
Editor’s picks
"Memang sang agen meminta ketika kontraknya habis pada November untuk dibebaskan mencari klub lain. Bagi kami hal itu tidak menjadi masalah," tambahnya.
3. Inkyun Oh hengkang dari Arema FC
Sementara itu, terkait nasib dari gelandang asal Korea Selatan, Ruddy Widodo menyebut bahwa Inkyun Oh sebenarnya mau meneruskan kontrak dengan Arema FC. Namun, yang bersangkutan meminta garansi bahwa musim depan masih menjadi bagian dari Arema FC.
"Terus terang kami tidak bisa mengaransi karena memang urusan tim merupakan kewenangan pelatih. Hal itulah yang kemudian membuat negosiasi tidak ketemu," sambungnya.
4. Tak ingin kasus seperti Arthur dan Sylvano terulang kembali
Bukan tanpa alasan manajemen Arema FC tak bisa mengabulkan keinginan Inkyun Oh. Manajemen tak ingin kejadian seperti Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius terulang kembali.
Saat itu, manajemen Arema FC memberikan kontrak panjang kepada keduanya. Namun saat pergantian tampuk kepelatihan dari Milomir Seslija ke Mario Gomez, keduanya tak masuk rekomendasi. Maka mau tidak mau manajemen Arema FC harus mencarikan klub baru untuk keduanya.
"Kami juga ganti pelatih. Pelatih baru juga belum mengetahui bagamana gaya mainnya dia apakah sesuai atau tidak. Itu juga yang menjadi pertimbangan kami," pungkasnya.
Baca Juga: Datangkan Duo Brazil, Arema Rencana Lakukan Naturalisasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.