Usai Arema Kalah dari Bali United, Putu Gede Mundur dari Arema FC
Seminggu atau 2 minggu lagi Arema FC umumkan pelatih baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Duet pelatih lokal Arema FC, Joko Susilo dan I Putu Gede Dwi Siswanto, kini berakhir. Putu Gede memutuskan untuk mundur dari Arema FC. Kepergian Putu Gede disinyalir karena kekalahan Arema FC dari Bali United pada Jumat (21/07/2023). Itu adalah kekalahan Arema FC ketiga di musim ini, sekaligus belum meraih satupun kemenangan musim ini, hanya sekali imbang melawan Persib Bandung.
Baca Juga: Arema FC Legowo Didenda Rp25 Juta Akibat Insiden di Kediri
1. Kepergian Putu Gede diumumkan langsung oleh Manajer Tim Arema FC
Kepergian Putu Gede diumumkan langsung oleh Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Ia mengatakan jika perjalanan Putu Gede sebagai pelatih Singo Edan resmi berakhir. Artinya, sejak hari ini Putu Gede tidak akan lagi memimpin latihan Johan Ahmad Farisi dan kawan-kawan lagi.
"Perjalanan ini memang cukup berat untuk dilalui. Tapi seorang pejuang tak akan kalah hanya karena satu rintangan. Terima kasih coach atas perjuangannya," terang Wiebie pada Sabtu (22/07/2023).
Ia mengatakan banyak momen menyenangkan bersama Putu Gede selama melatih Singo Edan. Pelatih 49 tahun ini dianggap telah berusaha menanamkan semangat Malangan di tubuh Arema FC selama ini. Ia menghargai hasil kerja mantan pelatih PSMS Medan ini.
"Banyak momen yang dilewati bersama baik susah, senang, bahagia, hingga berlinang air mata. Keputusan ini memang berat tapi percayalah akan ada tantangan besar selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: Profil Kiper Arema FC Julian Schwarzer, Anak Eks Kiper Chelsea
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.