Arema FC Masih Jadi Tim Musafir Meski Bebas dari Sanksi
Arema FC kemungkinan mengungsi di Bali sampai paruh musim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC secara resmi telah dinyatakan bebas dari sanksi laga usiran oleh Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Larangan bermain di homebase Malang ini sendiri terjadi akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang berakhir dengan 135 korban jiwa.
Kabar ini sempat membuat gempar jagat maya beberapa pekan terakhir. Netizen merasa kurang puas dengan hukuman yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada tim berlogo singa ini.
Baca Juga: Aremania Izinkan Arema FC Kembali ke Malang dengan Syarat
1. Meskipun telah bebas dari sanksi, Arema FC belum bisa kembali bermain di Malang
Meskipun telah terbebas dari sanksi Komdis PSSI, tak serta merta membuat Singo Edan bisa kembali bermain di Malang. Pasalnya 2 stadion di Malang yang biasa menjadi homebase mereka dinyatakan tidak layak untuk menjalani pertandingan di Liga 1. Stadion Kanjuruhan belum mendapatkan perbaikan pasca meletusnya Tragedi Kanjuruhan. Sementara Stadion Gajayana dinyatakan belum layak dari segi kualitas rumput, intensitas pencahayaan, dan tribun penonton yang wajib single seat.
Oleh karena itu, Arema FC memilih mengungsi di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Mereka berencana akan menjadikan stadion ini sebagai homebase sampai bulan Agustus 2023. Tapi Arema FC bisa jadi akan bermain di Bali sampai paruh musim Liga 1 Musim 2023/2024 apabila renovasi Stadion Gajayana berjalan molor.
"Sebenarnya kami mengajukan izin di stadion ini mulai dari bulan Juli sampai September. Tapi kalau renovasi Gajayana molor lagi, kemungkinan besar akan diperpanjang," terang General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi saat dikonfirmasi pada Senin (17/07/2023).
Baca Juga: Aremania Menyusup di Stadion Brawijaya, Arema FC Minta Maaf
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.