Para Tahanan Polresta Malang Kota Mulai Terima Vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Demi menguatkan imun para tahanan, Polresta Malang Kota melakukan vaksinasi pada 100 tahanan yang ada. Suntikan dosis pertama dilakukan pada Senin (28/6/2021) untuk 20 tahanan pada tahap pertama. Sementara dosis kedua disiapkan untuk tiga minggu kedepan. Untuk memenuhi kebutuhan vaksin para tahanan, Polresta Malang Kota menyiapkan dua vial vaksin.
1. Bagian dari penyebaran vaksin ke masyarakat
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menjelaskan, program vaksinasi untuk para tahanan ini merupakan upaya dari kepolisian untuk menjaga kesehatan mereka. Meskipun para tahanan merupakan orang-orang yang bermasalah secara hukum, tetapi mereka tetap punya hak hidup dan sehat. Maka dari itu, secara bertahap kepolisian akan melakukan vaksinasi kepada para tahanan.
"Kalau tidak diberikan vaksin tentu berisiko juga. Makanya kami berusaha untuk juga memberikan vaksinasi kepada para tahanan," terangnya Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Pemkot Malang Target 180 Ribu Vaksinasi Akhir Juli
2. Perlakukan sama seperti masyarakat pada umumnya
Lebih jauh, Budi menambahkan sebelum vaksin, para tahanan juga diperiksa terlebih dahulu kesehatannya. Mereka yang memiliki gejala penyakit seperti datah tinggi hingga beberapa penyakit bawaan lainnya tidak dilakukan vaksinasi. Pihaknya memastikan bahwa 20 orang tahanan pertama yang mendapat suntik vaksin ini dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan.
Editor’s picks
"Kami klasifikasikan untuk yang 20 ini adalah tahanan yang dalam kondisi sehat dan baru masuk menjadi tahanan. Untuk tahap kedua nanti kami akam berkoordinasi dengan lapas apbila yang bersangkutan sudah digeser ke lapas untuk bisa melakukan vaksin tahap kedua," tambahnya.
3. Tak ada paksaan untuk vaksinasi
Sementara itu, meskipun memfasilitasi para tahanan untuk vaksinasi, Budi menyebut pihaknya tidak melakukan paksaan. Jika memang ada tahanan yang tidak berkenan untuk divaksin, pihaknya tidak akan memaksa. Pasalnya apa yang mereka lakukan ini merupakan upaya dari kepolisian untuk turut menjaga para tahanan agar tetap sehat.
"Kami tidak mau memaksakan. Karena vaksinasi itu tidak bisa dipaksakan. Tetapi sebagian yang tidak divaksin karena memang kondisi kesehatannya serta ada yang dibawh umur yang diperbolehkan vaksin," sambungnya.
4. Juga vaksinasi massal kepada masyarakat
Tak hanya kepada tahanan, sesuai dengan program yamg ditetapkan oleh Mabes Polri dalam beberapa hari terakhir, kepolisian memang menggelar vaksinasi massal kepada masyarakat. Namun, vaksinasi massal tersebut justru menimbulkan kerumunan dalam antrian. Untuk itu, Polresta Malang Kota kemudian bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mencari tempat yang tepat agar tak sampai terjadi kerumunan.
"Kami akan simulasikan bahwa nanti akan disiapkan beberapa pintu masuk agar tak berkerumun. Kami juga akan atur nanti agar vaksinasi massal tidak hanya dilakukan pada satu titik saja tetapi beberapa titik," tandasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.