Istri Awak KRI Nanggala-402 di Madiun Yakin Suaminya Masih Hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
1. Beberapa kali istri Diyut Pingsan
Selain mendapatkan informasi dari media massa, pihak keluarga juga langsung ditelpon dari satuan tempat Diyut bertugas. Kabar itu diterima oleh Helen, istri Diyut. Setelah itu, Riyanto menceritakan, perempuan berusia sekitar 33 tahun itu beberapa kali pingsan. Ia tidak percaya dengan kabar yang baru saja didengar.
Pihak keluarga berusaha menenangkannya. Lambat laun, ibu dari dua anak itu mulai sadar diri. Bahkan, ia nampak tegar menemui pelayat yang datang silih berganti. Selain para tetangga, kerabat, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir yang didampingi Wali Kota Madiun juga datang ke rumah keluarga Diyut hari Minggu kemarin.
Baca Juga: Menko PMK Kunjungi Keluarga Awak KRI Nanggala-402 di Madiun
2.Belum sepenuhnya percaya
Editor’s picks
Selang sehari kemudian, Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya juga bertandang ke rumah duka. Tujuannya sama, yakni memberikan dukungan moril kepada istri Diyut dan keluarganya agar tabah menerima kenyataan.
Namun demikian, di lubuk hati terdalam Helen yang sudah bertahun-tahun menjadi istri Diyut peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 masih sulit dipercaya.
"Saya belum percaya karena belum melihat langsung. Masih ada keyakinan (Serda Siyut) hidup, berharap kebesaran Allah," ungkap Helen.
3. Akan pergi ke Surabaya
Oleh karena itu, ia berencana pergi ke Surabaya untuk memperoleh informasi lebih lanjiut. Ini juga sesuai arahan dari pihak TNI AL. "Untuk pergi ke Surabaya, saya masih menunggu petunjuk. Belum tahu waktunya kapan, " ujar Helen.
Baca Juga: Letda Munawir Jadi Kru Nanggala-402, Istri Masih Berharap Ada Mukjizat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.