Deni Richi, Kru Nanggala-402 Asal Jombang Pendiam dan Tidak Sombong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Kelasi Satu (Kls) Nav Deni Richi Sambudi, warga Jombang, Jawa Timur adalah satu dari 53 nama prajurit TNI yang dinyatakan gugur dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali, Rabu (21/4/2021).
Deni Richi Sambudi merupakan anak pertama dari Marsan. Adik kandungnya bernama Adelia Titania Arsani. Awak KRI Nanggala-402 itu juga memiliki istri bernama Endik Mufidatul Fitriah yang kini berada di rumah orangtuanya di Kediri karena sedang hamil anak pertama usia delapan bulan.
1. Dikenal sebagai pribadi pendiam
Kru kapal KRI Nanggala-402 yang bertugas sebagai operator Sobar 3 asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang itu dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak sombong.
"Kalau di lingkungan keluarga, dia orangnya pendiam. Terus dia itu nggak bisa mengungkapkan rasa sayang dengan kata-kata, tapi langsung dengan tindakan," tutur Adelia adik kandung Deni Richi, ditemui IDN Times di rumahnya, Desa Mojoduwur, Kecamatan Kesamben, Senin siang (26/4/2021).
Baca Juga: Letda Munawir Jadi Kru Nanggala-402, Istri Masih Berharap Ada Mukjizat
2. Sosoknya ramah dan tidak sombong
Kendati dikenal pribadi yang pendiam, Deni Richi orangnya tidak sombong. Menurut Adelia, kakak kandungnya itu cukup ramah dalam bertutur kata maupun bersikap. Dia bergaul dengan siapapun tanpa membeda-bedakan.
"Bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang apapun. Kakak saya orangnya ramah pada siapapun. Dan lebih banyak melakukan tindakan daripada berkata-kata," kenang Adelia.
Editor’s picks
"Ya, Mas Deni itu orangnya baik, pendiam, ga banyak bicara mas. Dalam pergaulan bisa membatasi diri dari hal negatif," tambah salah satu tetangganya.
3. Selalu memotivasi Keluarga
Selain itu, Deni Richi juga sangat menyayangi keluarganya, termasuk kepada adik kandungnya Adelia. Menurut Adelia, kakaknya terus memberikan motivasi kepada dirinya agar selalu belajar untuk mewujudkan cita-cita menjadi orang yang sukses.
"Kakak saya itu selalu berpesan sekolah yang benar untuk mengejar cita-cita, dan harus menjadi orang sukses," ujarnya.
4. Pamit berangakat tugas sebelum Ramadan
Marsan, ayah Deni Richi mengungkapkan, putra sulungnya itu menjadi anggota TNI AL sejak 6 tahun lalu. Kemudian menjadi awak kapal selam sejak 2 tahun lalu. Menjelang ramadan 1442 lalu, dirinya sempat dipamiti oleh anaknya untuk berlayar saat masih berada di Surabaya untuk latihan menyelam.
Tanpa firasat apapun, ayah berumur 56 tahun itu pun berpesan kepada anak pertamanya itu untuk berhati-hati dan selalu membaca kalimat Tayibah.
"Waktu anak saya pamit itu, ya saya pesan hati-hati, karena apapun itu kita hanya bisa pasrah dengan kehendak Tuhan. Terus jangan lupa membaca kalimat-kalimat Tayibah, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," pesannya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali saat melaksanakan latihan pada Rabu (21/4/2021) lalu. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto, Sabtu (24/4/2021) resmi menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam. Kemudian, Minggu petang (25/4/2021), Panglima menyatakan 53 awak KRI Nanggala-402 telah gugur.
Baca Juga: Daftar 53 Prajurit KRI Nanggala-402, Selamat Berlayar Menuju Keabadian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.