Satu Orang Hilang Akibat Longsor, Warga Sulfat Malang Mengungsi
Warga menunjukkan retakan pada tembok pintu masuk perumahan. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Peristiwa longsor yang menimpa salah satu rumah di Perumahan Griya Sulfat Inside Kavling 10, Jalan Sadang, RT 9 RW 18, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang membuat warga perumahan tersebut trauma. Salah satunya seperti diungkapkan Prahasta (40) warga perumahan yang sama. Terlebih kejadian longsor tersebut membawa korban yakni Roland Sumarna yang ikut hanyut terbawa air dan saat ini masih dalam pencarian.
1. Pertama kali terjadi di kawasan tersebut
Warga mengevakuasi barang-barang mereka untuk sementara waktu. IDN Times/Alfi RamadanaPrahasta menjelaskan bahwa kejadian longsor ini baru pertama kali terjadi di perumahan tersebut sejak tahun 2017. Biasanya meskipun hujan deras tidak pernah terjadi longsoran seperti yang terjadi Senin (18/1/2021) meskipun memang beberapa saluran air yang ada di area perumahan tersebut yang masih perlu perbaikan. Tetapi memang saat kejadian, hujan yang mengguyur sangat deras.
"Kejadian tersebut cukup cepat sekitar jam 17.30 WIB. Hujan kemarin deras dan tiba-tiba terdengar suara seperti gemuruh. Terasa seperti gempa kecil saat longsor terjadi," terangnya Selasa (19/1/2021).
2. Istri korban berlari keluar rumah
Warga melakukan evakuasi barang miliknya untuk sementara waktu usai longsor di dekat rumah mereka. IDN Times/Alfi RamadanaPrahasta menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut istri korban Roland Sumarna langsung keluar berlari ke arah atas perumahan sambil menangis. Sontak saja hal tersebut membuat warga perumahan lain terkejut dan langsung berupaya membantu istri korban sambil menanyakan apa yang terjadi. Sang istri menyampaikan bahwa suaminya hanyut terbawa air saat berusaha menyelamatkan motor yang terbawa arus.
"Mereka ini pasangan yang baru menikah satu bulan. Kemarin saat kejadian memang sedang ada tamu di rumahnya," tambahnya.
Editor’s picks
3. Pilih mengungsi sementara
Warga melakukan evakuasi barang usai insiden longsor menimpa satu rumah. IDN Times/Alfi RamadanaPrahasta menjelaskan bahwa pihak pengembang perumahan tersebut sudah datang ke lokasi kejadian pada malam hari setelah longsor. Tetapi hari ini pengembang tersebut tak bisa ditemui. Sebagai antisipasi warga disekitar lokasi memilih untuk mengungsi. Termasuk dirinya yang memilih mengungsi sementara ke rumah orang tuanya di kawasan Sawojajar, Kota Malang.
"Sementara ini semua penghuni sementara mengungsi. Ada yang ditampung di rumah pak RT. Kalau saya pulang ke rumah orang tua di Sawojajar," sambungnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Tebing di Kawasan Payung Kota Batu Longsor
4. Coba komunikasi dengan pengembang
Petugas kepolisian turut membantu evakuasi warga sekitar longsor. IDN Times/Alfi RamadanaSaat ini, para penghuni perumahan masih terus berupaya untuk berkomunikasi dengan pengembang. Hal itu terkait dengan tanggung jawab dari pengembang pasca kejadian tersebut. Prahasta menyebut sampai hari ini belum ada jawaban pasti dari pengembang terkait perbaikan atau antisipasi jika kejadian serupa terulang kembali. Untuk itu, demi menghindari kemungkinan terburuk dirinya memilih untuk mengungsi dulu.
"Kami belum tahu bagaimana kedepan masih nunggu pihak pengembang untuk tanggung jawab. Kalau pengembang mau bikin tanggul yang benar-benar aman, mungkin kami masih mau kembali tinggal di tempat tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Longsor di Perumahan Kota Malang, Satu Orang Dinyatakan Hilang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
