Patung Merlion Picu Perdebatan, Pemkot Madiun Akan Bikin Menara Eiffel

Juga akan ada kincir angin khas Belanda

Madiun, IDN Times - Kota Madiun kembali memiliki ikon baru di bidang pariwisata. Setelah mendirikan Patung Pendekar di Simpang Lima Joyo dan pengadaan Bus Mabour (Madiun Bus On Tour), kini Patung Merlion hadir di kawasan Pahlawan Street Centre.

Replika lengkap dengan air mancurnya yang menjadi ciri khas negara Singapura ini diresmikan Wali Kota Madiun Maidi pada (30/12/2020) lalu. Sejak saat itu sudah banyak warga yang mengunjunginya. Aktivitas swa foto pun dilakukan dengan latar belakang Patung Merlion.

Patung ini sendiri sempat viral usai diresmikan. Beberapa menyambut positif, namun tak sedikit yang menganggap Pemkot Madiun kehilangan jati diri dengan menduplikat tetenger negara lain. Meski begitu, Pemkot Madiun tak mau ambil pusing. Mereka malah akan membuat replika landmark dunia lain untuk menarik wisatawan.

1. Menuai respon positif dan negatif dari warga

Patung Merlion Picu Perdebatan, Pemkot Madiun Akan Bikin Menara EiffelPatung Merlion di Kota Madiun. Dok. IDN Times/Istimewa

Keberadaan Patung Merlion di Lapangan Sumber Wangi menuai tanggapan positif dan negatif dari warga. Wiwin Eka, salah seorang warga mengapresiasi upaya Pemkot Madiun dalam memperindah kota yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisata.

"Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," kata dia, Sabtu (2/1/2021).

Namun demikian, Wiwin berharap agar pihak terkait memantau dan mengatur kedatangan warga saat melihat Patung Merlion. Sebab, pandemik COVID-19 masih berlangsung sehingga dikhawatirkan akan menjadi titik kerumunan baru. 

"Harapannya ya pemerintah tidak serta merta membuka kawasan wisata itu tanpa pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan," ujar dia.

2. Warganet menilai hal ini sebagai wujud krisis identitas

Patung Merlion Picu Perdebatan, Pemkot Madiun Akan Bikin Menara EiffelPatung Merlion di Kota Madiun. Dok. IDN Times/Istimewa

Pendapat berbeda disampaikan oleh beberapa warganet. Mereka mengritik Pemkot Madiun karena dianggap krisis identitas. Pemilik akun @nujuh_bulanan misalnya. Ini menyatakan pendirian Patung Merlion di Kota Madiun tidak sesuai dengan potensi lokal karena hanya meniru ikon negara lain.

" Krisis identitas," tulis dia dalam twitter yang diunggah pada Sabtu (2/1/2021) siang.

Baca Juga: Libur Natal, 35 Ribu Penumpang Berangkat dari Daop 7 Madiun

3. Akan ada lagi ikon negara lain yang mendunia di Kota Madiun

Patung Merlion Picu Perdebatan, Pemkot Madiun Akan Bikin Menara EiffelWali Kota Madiun, Maidi. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa patung Merlion merupakan bagian dari beberapa bangunan lain yang direncanakan untuk menarik wisatawan. Pembuatan ikon lain akan dibangun tahun ini, seperti Menara Eiffel, kincir angin Belanda, dan Tugu Pancasila.

"Untuk menggerakkan perekonomian di kota kita (Madiun) perlu banyak orang yang datang ke sini," ujar Maidi. 

Baca Juga: Kapolres Madiun Sebut Jumlah Korban Lakalantas Turun karena Pandemik

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya