Pandemik COVID-19,  Lalu Lintas di Gerbang Tol Madiun Turun 50 Persen

Bulan ini diprediksi tetap berlangsung 

Madiun, IDN Times – Pandemik virus corona atau COVID-19 berdampak pada hampir semua lini kehidupan. Tak terkecuali arus lalu lintas di jalan tol ruas Ngawi – Kertosono yang semakin sepi. PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku operator jalan ruas tersebut mencatat penurunan laju kendaraan hingga 50 persen.

Kondisi itu terjadi pada Maret dan April lalu. Adapun jumlah kendaraan yang melintas hanya sekitar 40 ribu unit di Gerbang Tol Madiun per bulannya. Padahal pada bulan-bulan sebelumnya bisa mencapai 80 ribu kendaraan yang keluar maupun masuk.

1. Rekapitulasi dilakukan setiap akhir bulan 

Pandemik COVID-19,  Lalu Lintas di Gerbang Tol Madiun Turun 50 PersenSuasana lalu lintas di gerbang tol Caruban, Kabupaten Madiun lengang di tengah pandemik COVID-19.IDN Times/Nofika Dian Nugroho

General Manager Operasional dan Pemeliharaan PT JNK, Doni Ikhwan memprediksi kondisi serupa bakal terjadi pada bulan Mei ini. Sebab, pemerintah tentang melarang warga untuk mudik. Selain itu diterapkannya PSBB di sejumlah kota, seperti Jakarta dan Surabaya.

“Kalau untuk prosentase penurunan arus lalu lintas bulan ini kami belum bisa menyampaikan karena rekapitulasi dilakukan setiap akhir bulan,” kata dia, Selasa (12/5).

2. PT JNK belum menghitung kerugian  

Pandemik COVID-19,  Lalu Lintas di Gerbang Tol Madiun Turun 50 PersenPos Check point didirkan di gerbang tol Carubang, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dengan penurunan arus lalu lintas di tengah pandemi COVID-19, Doni menyatakan bahwa PT JNK mengalami kerugian. Namun, besaran nilai maupun prosentasenya belum diketahui secara pasti. Sebab, rekapitulasi dilakukan setiap enam bulan sekali. “Jumlah arus lalu lintas berbanding lurus dengan hasil,” ujar dia.

Disinggung tentang upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, ia mengatakan tetap menjalankan protokol kesehatan. Setiap pengemudi maupun penumpang kendaraan yang hendak masuk rest area bakal dicek kesehatannya.

“Mungkin juga pendirian pos check point yang sebelumnya kami koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Doni.

Baca Juga: Pabrik Alat Olahraga Picu Banjir, Warga Madiun Protes

3. Pos check point didirikan di dua gerbang tol wilayah Madiun  

Pandemik COVID-19,  Lalu Lintas di Gerbang Tol Madiun Turun 50 PersenSuasana lalu lintas di gerbang tol Caruban, Kabupaten Madiun lengang di tengah pandemik COVID-19.IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun telah mendirikan dua pos check point di Gerbang Tol Madiun dan Gerbang Tol Caruban. Petugas dari sejumlah instansi yang bersiaga melakukan pembatasan kendaraan yang hendak masuk wilayah Kabupaten Madiun.

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung mengatakan selama ini petugas telah meminta sejumlah kendaraan pemudik untuk berputar arah. “Tidak hanya di gerbang tol, tapi di pos check point lain yang berbatasan dengan daerah lain,” ujar Jimmy.

Baca Juga: Mudik Dilarang Hari Pertama, Kepadatan Jalan Tol Berkurang Separuh

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya