Gugatan MK Ditolak, KPU Resmi Tetapkan Ipuk sebagai Bupati Banyuwangi
Penetapan pasangan calon terpilih Ipuk-Sugirah sebagai Bupati Banyuwangi oleh KPUD. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi resmi menetapkan Ipuk Festiandani dan Sugirah sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih. Tahapan terakhir dari KPU ini akan berlanjut pada proses pelantikan bupati dan wakil oleh Gubernur Jawa Timur. Ipuk-Sugirah dinyatakan unggul dengan perolehan suara 438.847 atau 52,43 persen dari total suara sah.
1. Penetapan usai gugatan ke MK
Ilustrasi Penegakan Hukum Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Penetapan ini baru dilakukan setelah gugatan hasil Pilkada yang dilayangkan kubu Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.
"Ini merupakan tahapan terakhir kami yakni penetapan pasangan calon terpilih, setelah gugatan yang dilayangkan pemohon ditolak MK pada tanggal 15 Februari," ujar Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman, usia rapat pleno terbuka, Kamis sore, (19/2/20201).
2. SK keputusan telah diumumkan
Editor’s picks
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Dalam putusannya, KPU Banyuwangi telah membacakan hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan paslon nomor urut 01. KPU juga telah mengumumkan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dengan nomor 15/HK.03.1-Kpt/3510/KPU-Kab/II/2021. Salinan putusan SK tersebut telah diumumkan ke publik melalui situs resminya.
"Disebutkan dalam SK tersebut pada diktum kesatu menetapkan pasangan calon bupati dan wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020 adalah Paslon nomor urut 02, Ipuk-Sugirah," ujarnya.
3. Ipuk tak menyangka akan sampai ke MK
Penetapan pasangan calon terpilih Ipuk-Sugirah sebagai Bupati Banyuwangi oleh KPUD. IDN Times/IstimewaSementara itu, Bupati Banyuwangi terpilih Ipuk Festiandani yang juga istri Bupati Banyuwangi periode sebelumnya, Abdullah Azwar Anas menunggu tahapan akhir untuk pelantikan. Pihaknya tidak menyangka bila hasil Pilkada sampai melalui tahapan gugatan ke MK.
"Kami tidak menyangka ada tahapan tambahan proses ke Mahkamah Konstitusi. Setelah penetapan ini, menuju hari pelantikan semoga diberi kelancaran. Tantangan ke depan sangat berat, kami harus siap melawan tantangan ke depan," ujar Ipuk.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
