Bupati Jombang dan Keluarga Swab PCR Setelah Khofifah Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan bahwa dirinya beserta keluarga besarnya melakukan pemeriksaan swab PCR setelah bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah sendiri kembali dinyatakan positif terpapar COVID-19 dari tes swab PCR pada Jumat (25/6/2021) pagi.
1. Bupati bertemu Khofifah di acara haul Kiai Wahab
Mundjidah mengatakan, ia bertemu dengan Khofifah dalam acara haul kiai Wahab Chasbullah ke 50 Selasa (22/6/2021) malam di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Gubernur Khofifah hadir secara langsung dan bertemu dengan dirinya serta beberapa pengasuh dan keluarga inti.
"Bu Khofifah kan rawuh (datang). Kemarin dapat kabar beliau positif, sehingga saya dan keluarga langsung melakukan pemeriksaan swab PCR," kata Mundjidah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di Pendopo Kabupaten Jombang peringatan HUT (hari ulang tahun) Bhayangkara ke -74, Sabtu (26/6/2021).
2. Hasil swab tes negatif
Selain keluarga inti, keluarga dekatnya di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang juga melakukan pemeriksaan serupa. Mundjidah dan keluarganya melakukan pemeriksaan Swab PCR pada Jumat (25/6)2021) dengan hasil negatif. Selain dia dan keluarga, ajudannya yang ikut hadir pada acara tersebut juga menjalani pemeriksaan swab PCR.
Editor’s picks
"Alhamdulillah, hasilnya negatif semua. Saya dan keluarga negatif, ajudan saya, karena ikut hadir waktu itu juga Swab PCR, hasilnya negatif," ketua DPC PPP Kabupaten Jombang tersebut.
Baca Juga: Ketahuan Positif COVID-19 di Tuban, Khofifah akan Isolasi di Surabaya
3. Kasus COVID-19 di Kabupaten Jombang terus bertambah
Sementara itu, berdasarkan update kasus COVID-19 yang dilihat IDN Times di laman Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Sabtu (26/6/2021) pukul 15.00 WIB, jumlah kumulatif positif COVID-19 sebanyak 5.194 orang. Padahal sehari sebelumnya jumlah tersebut 5.104 orang. Sehingga ada penambahan 90 kasus positif.
Mundjidah menyebut, naiknya kasus COVID-19 terjadi di semua daerah di seluruh Indonesia. Sebetulnya, lanjut Mundjidah, semua pihak sudah berhati-hati dan sudah melakukan sosialisasi bersama masyarakat agar tetap menjaga prokes dengan ketat. Namun, daerah di sekitar Jombang, termasuk Bangkalan, Kudus Jawa Tengah berpotensi menular kepada warga Jombang. Untuk itu, harus tetap waspsda terhadap COVID-19 varian baru.
"Tingginya (Kasus COVID-19) karena ada yang dari luar kota sehingga varian baru ini dari kantor juga cukup banyak. Antisipasi Pemkab tetap melakukan Work From Home (WFH). Kampung tangguh kita kuatkan, PPKM juga kita laksanakan, segala upaya kita lakukan untuk mencegah COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: Posisi di Tuban, Khofifah Kembali Positif COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.