Kamu Pernah Tersesat Gegara Google Maps? Begini Penjelasan LAPAN

Kalau sudah ngerasa nyasar, lebih baik tanya orang deh

Lamongan, IDN Times - Google Maps memang mempermudah manusia melacak lokasi yang akan dituju. Bahkan, Google Maps juga bisa mengetahui jarak tempuh perjalanan yang akan dilalui.

Namun, tak sedikit pula pengguna aplikasi itu yang justru malah tersesat. Salah satunya seperti yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Mojokoerto. Suryadi, seorang warga Gubeng, Surabaya, sampai nyasar di tengah hutan Pacet, Mojokorto setelah mengikuti arahan Google Maps, Jumat (13/11/2020) lalu.

Lantas, kenapa sih itu bisa terjadi? Yuk, simak penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berikut ini.

1. Terganggu dengan satelit lain

Kamu Pernah Tersesat Gegara Google Maps? Begini Penjelasan LAPANKetua Pusat Teknologi LAPAN Dedi Irawadi. IDN Times/Imron
Ketua Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh, LAPAN, Dedi Irawadi memaparkan, nyasar saat pakai Google Maps bisa disebabkan karena adanya gangguan satelit. Sehingga, server menjadi eror.
 
"Misalnya begini, kita akan menuju lokasi A, namun saat di perjalanan Google <aps yang kita pakai ini menangkap satelit lain. Nah, mau tidak mau kita harus mengikuti petunjuk arah jalan yang diberitahukan," paparnya saat menjadi pemateri di acara Sosialisasi Kegiatan Keantariksaan Kerjasama Lapan, di Hotel Mahkota, Lamongan, Senin (23/11/2020).

2. Server Google Maps eror

Kamu Pernah Tersesat Gegara Google Maps? Begini Penjelasan LAPANDedi Irawadi saat memberikan pengarahan. IDN Times/Imron
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan seseorang tersesat saat mengunakan aplikasi Google Maps adalah kondisi jalan yang sedang diperbaiki atau ditutup. Maka, Google Maps akan mengalihkan rute perjalanan dari arah lainnya.
 
"Kadang ada jalan yang ditutup. Tapi ini gak begitu berpengaruh, yang dominan adalah erornya server," terangnya.

3. Sebaiknya berhenti dan bertanya kepada masyarakat sekitar

Kamu Pernah Tersesat Gegara Google Maps? Begini Penjelasan LAPANPenyediaan data satelit penginderaan jauh. IDN Times/Imron
Irawadi menyarankan, jika sedang melakukan perjalanan ke lokasi yang tidak diketahui, ada baiknya untuk memakai cara konvensional. Yakni berhenti terlebih dahulu, lalu bertanya kepada masyarakat sekitar agar tidak tersesat.
 
"Kalau satelit yang dipasang LAPAN ini saya yakin akan dapat menangkap sinyal dengan kuat dan saya pastikan pengguna Google Maps tidak akan nyasar seperti yang baru terjadi di Mojokerto," terangnya.

4. Ikut mengawasi perkembangan erupsi Gunung Merapi

Kamu Pernah Tersesat Gegara Google Maps? Begini Penjelasan LAPANDedi Irawadi saat memberikan pengarahan. IDN Times/Imron
Saat ini LAPAN juga sedang mengawasi perkembangan erupsi Gunung Merapi. "Untuk perkembangannya seperti apa, itu ada bagian SDM di LAPAN yang bisa menjelaskan. Kami hanya ikut mengawasi dari udara, ke mana arah letusan gunung ini, apakah ke Sleman Yogyakarta atau ke arah lain, ini masih terus kami kaji," tukasnya.
Imron Saputra Photo Verified Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya