Hujan 7 Jam, Pagar Sekolah di Madiun Amblas Tergerus Longsor

Material longsor menutup sebagian jalur Kare-Kota Madiun 
Madiun, IDN Times - Pagar SMPN 1 Kare, Kabupaten Madiun amblas akibat terkikis derasnya air hujan pada Minggu (13/12/2020) malam. Kerusakan itu mengancam bangunan Laboratorium Bahasa di samping tebing yang longsor dengan panjang 16 meter dan ketinggian lima meter. 
 
Mariadi, penjaga sekolah mengatakan, tanah longsor itu terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan deras selama tujuh jam. Salah satu titik di tebing yang teraliri air tergerus dan akhirnya amblas. 

1. Pembersihan belum dilakukan

Hujan 7 Jam, Pagar Sekolah di Madiun Amblas Tergerus LongsorIlustrasi Bencana (IDN Times/Sukma Shakti)

Pagar berbahan baku bata yang berdiri di titik itu ikut ambrol. Material longsor yang terdiri dari tanah dan batu menutup sebagian jalan raya Kare-Kota Madiun di samping SMPN 1 Kare. 
 
Hingga Senin pagi (14/12/2020), upaya pembersihan material longsor belum dilakukan. Ini karena masih menunggu kendaraan berat milik Dinas Pekerjaan Umum didatangkan ke lokasi bencana. 

2. Ruang laboratorium bahasa diminta dikosongkan 

Hujan 7 Jam, Pagar Sekolah di Madiun Amblas Tergerus LongsorIlustrasi Pelajar (SD) (IDN Times/Mardya Shakti)

Camat Kare Tarnu Ashidiq menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD terkait penanganan dampak longsor. Selain itu, dengan pihak sekolah tentang rencana kegiatan saat pembelajaran tatap muka muka yang rencananya mulai berlangsung awal tahun 2021.
 
"Sebaiknya, Laboratorium Bahasa dikosongkan dan tidak digunakan dulu karena sangat berisiko longsor," ujar dia, Senin siang.

3.Potensi longsor tinggi di wilayah lereng Gunung Wilis 

Hujan 7 Jam, Pagar Sekolah di Madiun Amblas Tergerus LongsorMaterial longsor di jalur Kare - Kota Madiun. Istimewa

Bangunan Laboratorium Bahasa itu hanya berjarak kurang dari satu meter di samping tebing yang longsor. Apabila hujan terus mengguyur kawasan lereng Gunung Wilis itu, maka potensi terkikisnya semakin tinggi. 
 
"Dikosongkan sebagai antisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan," ujar Tarnu. 

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya