Hamil 7 Bulan, Dokter di Ponorogo Meninggal Setelah Positif COVID-19

Jenazah dimakamkan di Sragen

Ponorogo, IDN Times - Seorang dokter yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Ponorogo meninggal dunia, Jumat (11/12/2020). Ia adalah Novita Rachmawati (32) yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Jenazahnya telah dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah.  

“Saat ini Ponorogo sedang berduka karena ada tenaga medis kami yang meninggal, yaitu dokter Novita dalam kondisi menderita COVID-19,” kata Sekda Ponorogo, Agus Pramono.

1. Bayinya meninggal lebih dulu

Hamil 7 Bulan, Dokter di Ponorogo Meninggal Setelah Positif COVID-19Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Agus menjelaskan, tenaga medis yang meninggal itu dalam kondisi hamil tujuh bulan. Adapun bayinya meninggal dalam kandungan dua hari lalu.

Ditanya tentang kemungkinan penularan terhadap Novita, Sekda menyatakan belum dapat dipastikan. Sebab, virus corona telah menyebar dan kasusnya kian meningkat di Ponorogo. Bahkan, dua orang dokter lain yang kini diisolasi juga dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

“Kita harus meningkatkan disiplin kesehatan,” ujar dia.

2.  Mulai dirawat  sejak 1 Desember 2020

Hamil 7 Bulan, Dokter di Ponorogo Meninggal Setelah Positif COVID-19Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Kepala Dinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini menjelaskan, dr. Novita mulai mengeluhkan sakit dengan gejala menyerupai COVID-19 pada 1 Desember 2020. Saat itu juga dirawat di Ponorogo. Tiga hari kemudian atau tanggal 4 Desember 2020, spesimen yang bersangkutan di tes usap dengan hasil positif.

“Kemudian dirujuk dan menjalani perawatan intensif di RSKI Universitas Airlangga, Surabaya,” ujar Irin, panggilan akrab Rahayu Kusdarini.

3. 10 paramedis telah sembuh dan dua dokter masih isolasi

Hamil 7 Bulan, Dokter di Ponorogo Meninggal Setelah Positif COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sudah ada 13 tenaga kesehatan di Ponorogo yang terkonfirmasi COVID-19. Sepuluh di antaranya adalah perawat dan tiga dokter, termasuk Novita. “Untuk teman-teman paramedis (perawat), alhamdulillah sudah sembuh. Sedangkan dokter yang perlu perawatan intensif ternyata salah satunya berpulang,” ungkap Irin.

Dengan serententan kasus COVID-19 yang dialami tenaga kesehatan, Irin mengimbau agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Terutama, ketika memberikan pelayanan kepada pasien.

“Ritme kerja perlu diatur, karena jika terlalu lelah akan meningkat risiko tertular,” ujar dia. 

Nofika Dian Nugroho Photo Verified Writer Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya