Camat dan 5 Pegawai Sebuah Kecamatan di Jombang Positif COVID-19
Kantor kecamatan ditutup 14 hari
Kantor Kecamatan Kabuh Jombang. IDN Times/Zainul Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Kantor Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, ditutup sementara hingga 14 hari ke depan. Penutupan itu setelah adanya sejumlah pegawai kecamatan yang terpapar COVID-19.
Pantauan IDN Times di luar, pagar kantor kecamatan itu digembok. Di pagar juga terdapat lembaran pengumuman bertuliskan permohonan maaf karena pelayanan dihentikan sementara waktu.
"Ya, mas (Tutup sementara)," kata Camat Kabuh, Anjik Eko Saputro dihubungi IDN Times melalui WhatsApp, Selasa (17/11/2020).
1. Semua yang positif COVID-19 tanpa gejala
Anjik mengungkapkan, ada 6 orang pegawai kecamatan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Salah satunya adalah Anjik sendiri.
Ia menyebut, semua yang positif merupakan kategori orang tanpa gejala. Jadi, tidak ada yang dirawat, hanya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Kurang lebih 6 orang (positif COVID-19). Isolasi mandiri karena tidak ada yang sakit," terangnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Inggih ( iya positif). Alhamdulilah (saya) sehat walafiat," Anjik melanjutkan.
2. Penutupan pelayanan selama 14 hari
Pihak kecamatan meminta maaf pada masyarakat atas terganggunya pelayanan administrasi. Penutupan kantor pelayanan itu terpaksa dilakukan sebagai antisipasi penyebaran wabah virus corona. Pelayanan ditutup sejak tanggal 16 hingga 29 November mendatang atau kurang lebih selama 14 hari.
"Penutupan ini sudah kami laporkan kepada bupati dan semua pemangku wilayah, termasuk warga. Sesuai protokol penutupan selama 14 hari," katanya.
Baca Juga: Kencan dengan PSK Telalu Lama, Pemuda di Jombang Dihajar Kepala Dusun
3. Jumlah konfirmasi positif di Kabupaten Jombang 1.331 kasus
Sementara itu, berdasarkan data di situs Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang per Selasa, 17 November 2020, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.331 kasus. Rinciannya 1124 sembuh, dirawat 89 orang, dan meninggal 118 orang. Dari jumlah itu, persentase kesembuhan 84,4 persen, 6,7 persen dirawat dan meninggal 8,9 persen.
Anjik berpesan agar warganya tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Kami imbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sebab, pandemik masih belum berakhir," pungkasnya.
Baca Juga: Sabu Dalam Kemasan Kerupuk Berusaha Diselundupkan ke Lapas Jombang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All