[BREAKING] Disediakan Dua Posko Crisis Center Pencarian KRI Nanggala-402
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI Nanggala-402, dilaporkan hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita, dalam manuver menyelam. Dalam upaya pencarian KRI Nanggala-402, direncanakan ada dua posko crisis center yakni di Mako Armada 2 Surabaya dan di Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi. Beberapa peralatan pendukung seperti ambulans hingga chamber juga telah disiapkan.
“Mudah-mudahan apabila memang ditemukan, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan para krunya,” ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Acham Riad, saat rilis di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Kamis (22/4/2021).
Sebagai informasi, selain tawaran bantuan dari negara Singapura dan Malaysia, pencarian kapal selam Nanggala-402 juga mendapatkan tawaran bantuan dari negara Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Turki, India, Rusia, dan Australia.
KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021), disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono. KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar" yaitu KRI Cakra-401.
Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Ada empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.
Baca Juga: [BREAKING] Singapura dan Malaysia Akan Bantu Pencarian KRI Nanggala-402
Baca Juga: [BREAKING] Panglima TNI Menuju Lokasi Pencarian KRI Nanggala-402