Polisi Curiga Ada Jasa Penyelundupan Pemudik

'Travel Gelap' bawa pemudik dari Jakarta lewat jalur tikus

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Pol. Benyamin, mengatakan petugasnya menangkap travel gelap atau ilegal yang mencoba membawa pemudik di tengah pandemik COVID-19. Mereka ditangkap pada Kamis (30/4) pukul 02.30 WIB.

"Pos check point Batunungku bersama-sama dengan Gugus Tugas COVID-19 Batunungku atau Mangin telah mengamankan travel gelap yang sering mengantar pemudik ke wilayah Tasikmalaya," kata Benyamin dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (30/4).

1. Sopir travel gelap membawa empat pemudik dari Jakarta

Polisi Curiga Ada Jasa Penyelundupan PemudikPolisi tangkap 'Travel Gelap' yang nekat bawa pemudik di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Istimewa)

Benyamin menjelaskan pengemudi travel gelap itu bernama Giri Waluya (26). Dia menggunakan kendaraan Daihatsu Grandmax bernomor polisi Z 1239 HV.

"Travel gelap tersebut membawa empat orang pemudik dari daerah Jakarta dengan tujuan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat. Dengan ongkos Rp400 ribu sampai tujuan rumah pemudik," jelas Benyamin.

2. Masih dalam proses pemeriksaan

Polisi Curiga Ada Jasa Penyelundupan PemudikPolisi tangkap 'Travel Gelap' yang nekat bawa pemudik di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Istimewa)

Benyamin menuturkan rute yang di lalui travel gelap itu dari Jakarta keluar Tol Buah Batu, jalan tikus ke Cileuyi, jalur Nagreg Malambong, hingga Cisinga Tasikmalaya.

"Dan tertangkap di pos check point Batunungku. Selanjutnya, travel gelap tersebut di serahkan ke unit Reskrim Polres Tasikmalaya Kota," tutur Benyamin.

3. Polri bakal selidiki bila ada jasa penyelundupan pemudik di tengah COVID-19

Polisi Curiga Ada Jasa Penyelundupan PemudikKepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono mengatakan pihaknya bakal menyelidiki bila ada travel gelap atau jasa penyelundupan pemudik.

"Kita sampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus seperti ini bisa kami antisipasi," tutur Argo.

Baca Juga: Ada Bus Menyembunyikan Pemudik, Begini Respons Polisi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya