Viral Dugaan Penipuan Konser Mafest di Kota Malang
Penonton kini beramai-ramai serang akun Instagram Mafest
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Netizen dihebohkan dengan dugaan penipuan tiket konser Mafest yang rencananya akan dilaksanakan pada 8 April 2024 di Lapangan Rampal, Kota Malang. Namun, 14 hari berlalu dari jadwal yang ditetapkan, konser tidak juga dilaksanakan. Padahal konser ini sudah menjual ratusan tiket karena mengiming-imingi bintang tamu seperti Closehead Feat Pras Teguh, Gildcoustic, Rebellion Rose, Karna Mereka, hingga Ronkads.
Ratusan orang akhirnya menyerang akun Instagram @ma_fest.id untuk menagih refund tiket. Tapi hingga saat ini para penonton tidak mendapatkan kepastian dari pihak penyelenggara. Akun Instagram ini justru aktif mempromosikan acara lain di Parkir Timur Delta Surabaya pada 11 Mei 2024.
1. Pembeli tiket dijanjikan konser dilaksanakan pada 17 April 2024, tapi zonk
Salah seorang pembeli tiket Mafest Malang, Wimmy Yudha mengatakan ia sudah membeli tiket early bird sejak Februari 2024 lalu, ia membeli 2 buah tiket senilai Rp90 ribu. Saat itu ia dijanjikan jika konser akan dilaksanakan pada 8 April 2024, tapi pada H-3 acara ia mendapat informasi jika acara musik tersebut batal.
Ia kemudian mendapat informasi jika acara musik ini akan dilaksanakan pada 17 April 2024 atau hari ini. Tapi ia menyaksikan di Lapangan Rampal Kota Malang tidak ada satupun panggung yang berdiri.
"Dan sampai sekarang tidak ada kejelasan dari pihak Mafest. Kemudian kemarin ada yang mengajukan refund juga tapi belum dikembalikan uangnya," terangnya saat dihubungi pada Rabu (17/4/2024).
Yudha sendiri masih menunggu perkembangan dari pihak penyelenggara, ia masih berharap acara musik ini akan terselenggara. Tapi ia menuntut pihak penyelenggara memberikan itikad baik dengan memastikan apakah acara ini jadi dilaksanakan atau dibatalkan.
"Jadi misalnya dibatalkan ya dikembalikan uangnya. Tapi kalau terlaksana ya saya tunggu," tegasnya.
Tapi Yudha mulai kehilangan kesabaran karena pihak penyelenggara acara justru terkesan lari dari tanggung jawab. Ia sudah menghubungi via DM Instagram, tapi tidak mendapatkan jawaban.
"Rencana akan saya adukan ke pihak kepolisian, tapi saya sekarang masih pulang kampung. Kita lihat dulu kondisinya kedepannya seperti apa," jelasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.