Renovasi Stadion Gajayana akan Dijalankan Pemerintah Pusat
Arema FC bisa jadi tim musafir sampai akhir musim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji mengumumkan kalau renovasi Stadion Gajayana tidak akan ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Pasalnya, renovasi tersebut akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang. Oleh karena itu, Sutiaji menyerahkan sepenuhnya renovasi Stadion Gajayana pada pemerintah pusat.
Baca Juga: Rencana Parkir Vertikal Gajayana akan Digelontor Rp6,4 Miliar
1. Pemkot Malang telah melakukan komunikasi dengan Kemenpora RI
Sutiaji mengungkapkan jika pada 20 Juli 2023 lalu Pemkot Malang telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI). Mereka membahas masa depan Stadion Gajayana kedepannya akan diapakan. Pasalnya stadio ini dinyatakan tidak memenuhi standar FIFA.
Karena belum memenuhi standar FIFA, Gajayana tidak bisa menggelar pertandingan sekelas Liga 1. Beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki mulai dari kualitas rumput, intensitas penerangan yang perlu ditambah, dan kursi di tribun yang harus single seat.
"Kita sudah datang ke Jakarta untuk mengajukan renovasi Stadion Gajayana. Di sana kita bertemu langsung dengan Menpora," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/07/2023).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.