Polisi Tahan Tiga Orang dalam Kasus Dugaan Pengeroyokan Maba UB
Ternyata bukan pengeroyokan tapi perkelahian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polisi akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan mahasiswa baru (Maba) Universitas Brawijaya (UB) yang diberitakan dikeroyok 9 orang. Polisi mengklarifikasi jika ini bukan kasus pengeroyokan, tapi pertikaian antar kelompok di Cafe Loteng Teppanyaki Bar Jalam Bandung Nomor 5, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Polisi akhirnya menetapkan 3 orang tersangka, yaitu HAD (sebelumnya ditulis AAD), EM, dan HA. Ketiganya telah ditahan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas 1A Lowokwaru.
1. Polisi ceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan kejadian ini bermula pada Minggu (3/8/2023) pukul 02.30 WIB di Cafe Loteng Teppanyaki Bar. Saat kejadian, HAD yang merupakan Maba dan kawan-kawan berada di sana untuk mencari hiburan. Begitu juga EM, HA, dan kawan-kawannya juga berada di lokasi yang sama.
Ia menceritakan jika mereka di sana mengonsumsi minuman keras, sehingga kedua belah pihak dalam kondisi cukup mabuk. Lalu saat HAD berjalan ke arah toilet, ia bersenggolan dengan EM, sehingga terjadi percekcokan di antara keduanya. Saat percekcokan tersebut HAD tiba-tiba memukul bahu EM, kemudian terjadi keributan yang kemudian dilerai oleh Satpam.
"Saat dimediasi di kantor satpam, EM dan kawannya berinisial HA ini melakukan tindak kekerasan kepada HAD dengan cara ditendang. Sehingga terjadi luka-luka pada HAD. Karena satpam tidak ada titik temu saat dilakukan mediasi, petugas Satpam melapor ke piket Reskrim Polresta Malang Kota. Pada saat itu sudah terjadi perdamaian hasil dari mediasi dan ada surat pernyataan perdamaian tersebut," terangnya saat konferensi pers di Mapolresta Malang Kota pada Kamis (18/1/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.