Kunjungan Jokowi ke Malang Disambut Spanduk Sindiran
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pengin ketemu Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kunjungan rombongan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Malang dimanfaatkan oleh Aremania yang menuntut peran aktif pemerintah pusat untuk menyelesaikan peradilan Tragedi Kanjuruhan. Tampak banner panjang berisikan pesan sindiran membentang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Spanduk yang membentang panjang tersebut berwarna putih dengan tulisan berwarna hitam. Tertulis dalam bahasa inggris 'World Only Just Quiescent While Human Massacred, Happen In Kanjuruhan 2 Is Getting Blurry, Whats Happen?' Kalau diartikan kurang lebih adalah 'Dunia Hanya Sepi saat Manusia Dibantai, Yang Terjadi di Kanjuruhan pada Abad 21 Semakin Buram. Apa yang Terjadi?
Baca Juga: Suara Parau Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Memanggil Jokowi
1. TGA dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan sebenarnya ingin bertemu dengan Jokowi
Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dyan Berdinandri mengatakan jika sebenarnya TGA dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan ingin bertemu dengan Jokowi. Mereka ingin mencurahkan kegalauan mereka atas proses peradilan Tragedi Kanjuruhan yang menemui jalan buntu. Sehingga mereka ingin Jokowi bisa mengabulkan permintaan mereka untuk menegakkan keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
"Sebenarnya kita ingin bertatap muka dengan Pak Jokowi. Tapi beliau tidak memiliki agenda untuk menemui kami dan keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (24/07/2023).
Dyan juga ingin meminta Jokowi masukkan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Pasalnya hingga saat ini Komisi Nasional (Komnas) HAM dinilai lambat dalam menetapkan hal tersebut. "Tragedi Kanjuruhan adalah pelanggaran HAM berat," tegasnya.
Baca Juga: Sunyi, 12 Foto Kondisi Terkini di Dalam Stadion Kanjuruhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.