TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Malang Berpeluang Jadi Calon Tunggal di Pilkada 2024

Lathifah mengklaim elektabilitas Sanusi-Lathifah 68 persen

Bupati Malang, Muhammad Sanusi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Pendaftaran di Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) Malang 2024 tinggal menghitung hari. Namun, dinamika bursa Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang kurang menggeliat.

Ini terbukti dari baru nama incumbent, Muhammad Sanusi yang berpasangan dengan Lathifah Shohib mencuat, ia juga diprediksi akan mengantongi dukungan hampir seluruh partai. Ditambah tidak ada calon dari jalur independen yang mendaftar.

Baca Juga: Gerindra Berikan Surat Rekomendasi untuk Sanusi-Lathifah

1. Sanusi telah kantongi surat rekom PKB dan Gerindra, juga telah berkomunikasi dengan semua partai

Bupati Malang, Muhammad Sanusi dipastikan akan kembali maju sebagai Calon Bupati Malang, ia akan berpasangan dengan rivalnya di Pilbub 2020 lalu, Lathifah Shohib. Keduanya kini telah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.

Meskipun telah mengantongi tiket untuk maju dalam Pilbub Malang 2024, Sanusi tampaknya ingin membuat koalisi besar. Kader PDIP ini telah berkomunikasi dengan semua partai dalam parlemen di Kabupaten Malang.

"Ya semua sudah (dihubungi) mulai dari Golkar, PKS, NasDem, Demokrat, dan lainnya. Lihat dulu nanti, kalau sampai tanggal terakhir pendaftaran semua mendukung, maka nanti calon tunggal," terangnya.

Perlu diketahui jika ada 50 kursi di Kabupaten Malang. PDIP memimpin dengan 13 kursi, diikuti dengan PKB dengan 11 kursi, Golkar dan Gerindra sama-sama mengantongi 8 kursi, NasDem 6 kursi, PKS mendapatkan 2 kursi, kemudian Partai Demokrat dan Hanura sama-sama mendapatkan 1 kursi.

2. Sanusi klaim segera kantongi surat rekomendasi dari PDIP

Kendati sudah kantongi surat rekomendasi dari PKB dan Gerindra, uniknya Sanusi justru belum secara resmi mendapatkan surat rekomendasi dari partai yang menaungi dirinya saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tapi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang menyatakan jika surat tugas sudah di tangan Sanusi.

Sanusi sendiri mengatakan jika ia tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan surat rekomendasi dari PDIP. Sanusi mengklaim akan mendapatkan surat rekomendasi dari PDIP pada tahap ketiga.

"Nanti (surat rekomendasi), saya dapat info kalau diumumkan tahap ketiga. Akan diumumkan berpasangan dengan Bu Lathifah," bebernya.

3. Lathifah klaim elektabilitas bersama Sanusi capai 68 persen

Kader PKB, Lathifah Shohib membenarkan jika semua partai di Kabupaten Malang baik yang masuk parlemen maupun non-parlemem mendekat ke kubunya. Sehingga ia sadar jika kemungkinan besar mereka akan melawan kotak kosong pada Pilbub Malang 2024.

"Sejak awal PKB dan PDIP tidak mengupayakan untuk melawan kotak kosong. Ini adalah realitas politik dan bukan rekayasa," tegasnya.

Lathifah menegaskan jika ia tidak takut jika harus melawan pendatang lain di Pilbub Malang 2024. Tapi ia juga tidak takut jika melawan kotak kosong, menurutnya elektabilitasnya bersama Sanusi masih tinggi.

"Kota sudah 2 kali melakukan survei dan hasilnya masih cukup tinggi di Kabupaten Malang. Kalau digabung elektabilitas kami masih sekitar 68 persen," pungkasnya.

Baca Juga: Sanusi di Kabupaten Malang, Didik Gatot Bakal Maju Wali Kota Batu

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya