TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah di Malang Digerebek Mabes Polri Terkait Dugaan Pabrik Narkoba

Warga kaget karena sebelumnya hanya lokasi fotokopi

Ilustrasi penyalahgunaan narkoba. (IDN Times/Sukma Shakti)

Malang, IDN Times - Warga di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang digegerkan dengan penggerebekan di salah satu rumah pada Selasa (2/7/2024) sore. Penggerebekan ini dilakukan langsung oleh Mabes Polri karena diduga terdapat aktivitas produksi narkoba.

Rumah yang digrebek tersebut terletak di belakang Kantor Kelurahan Gadingkasri, terdapat juga plakat Mitra Ganesha di depan rumah. Garis polisi juga telah terpasang di pagar rumah agar tidak ada warga yang melintas.

1. Warga menceritakan jika rumah tersebut sempat dijadikan usaha fotokopi

Salah satu warga berinisial R mengaku terkejut dengan penggerebekan pada kemarin sore. Pasalnya ia tidak menyangka di sekitar rumahnya terdapat pabrik yang memproduksi narkoba. Pasalnya ia mengetahui jika dulunya rumah tersebut menjadi tempat usaha fotokopi. 

"Dulu tempat fotokopi, tapi semenjak COVID-19 tutup. Saya sering lewat depan rumah itu, ya biasanya kosong seperti tidak ada penghuninya," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024).

Ia juga tidak mengetahui ada informasi peredaran narkoba di sekitar rumahnya. Pasalnya ia mengira kalau rumah tersebut dibiarkan kosong karena tidak ada yang menyewa, jadi ia benar-benar kaget saat ada pasukan polisi yang tiba-tiba datang dan mendobrak rumah bertembok putih dan berpagar besi warna hitam dengan mika biru.

Baca Juga: Viral! Ada Dugaan Pungli di Pantai Balekambang Malang

2. Beberapa warga sudah curiga dengan aktivitas aneh di rumah yang diduga jadi pabrik narkoba

Salah satu warga bernama Eni Suciwari menceritakan jika awalnya polisi sudah berdatangan sejak pukul 11.30 WIB. Ia kemudian keluar rumah dan bertanya kepada warga sekitar kenapa banyak polisi berdatangan. Ia kemudian mendapat informasi kalau rumah yang digrebek diduga jadi lokasi pabrik narkoba.

Eni menceritakan jika rumah ini dimiliki oleh seseorang yang sudah meninggal, kemudian diwariskan pada anaknya yang tidak tinggal di Malang. Rumah tersebut kemudian disewa pada orang yang tidak ia kenal sejak 3 bulan lalu.

"Cuma saya tidak tahu yang ngontrak ini orang mana, tahu-tahunya hari ini ada penggerebekan. Tapi yang ngontrak juga tidak berbaur dengan warga sini, bahkansejak dikontrak ini pagar rumahnya ditutup dengan mika biar tidak kelihatan dari luar," bebernya.

Aktivitas penghuni rumah menurutnya juga aneh, setiap hari lampu depan rumah tidak pernah dinyalakan, tapi lampu di dalam rumah dan belakang terlihat selalu nyala terang. Kemudian setiap malam ia melihat ada orang bernyawa dan memutar musim cukup keras.

Berita Terkini Lainnya