TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perlu Rehab Total, Renovasi Stadion Gajayana Diprediksi Telan Rp200 M

Awalnya Pemkot Malang ingin Stadion Gajayana dirobohkan

Stadion Gajayana di Kota Malang. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ternyata tidak ingin setengah-setengah dalam melakukan renovasi Stadion Gajayana. Mereka ingin stadion berkapasitas 28 ribu penonton ini direnovasi total agar sesuai dengan standar FIFA. Sama seperti renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang akan segera dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI)

Oleh karena itu, Pemkot Malang telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) RI terkait rencana ini. Diprediksikan rencana ini akan menelan ratusan miliar demi mewujudkan Stadion Gajayana berstandar internasional.

Baca Juga: Renovasi Stadion Gajayana akan Dijalankan Pemerintah Pusat

1. Awalnya Pemkot Malang ingin mengubah Stadion Gajayana untuk dilakukan pembangunan ulang

Pemain Arema FC saat sesi latihan di Stadion Gajayana. (Dok Media Officer Arema FC)

Pemkot Malang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengungkapkan jika rencana awal mereka adalah merubuhkan Stadion Gajayana. Kemudian stadion tersebut dibangun ulang dengan menggunakan desain yang baru. Namun, Kemenpora tidak menyetujui rencana tersebut karena hanya akan boros APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

"Kami sudah menerima juknis (petunjuk teknis) terbaru dari Kemenpora. Saat ini kami tengah mempersiapkan pemenuhan dokumen administrasi sebagai syarat untuk pengajuan (rehab Stadion Gajayana)," terang Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi saat dikonfirmasi pada Kamis (03/08/2023).

Awalnya, jika rencana merobohkan Stadion Gajayana terealisasi, diperlukan biaya Rp500 miliar sampai bangunan didirikan kembali. Tapi rencana tersebut tidak disetujui, sehingga hanya akan dilakukan rehab besar pada Stadion Gajayana.

2. Renovasi besar-besaran Stadion Gajayana akan menelan Rp200 miliar dari APBN

Suasana Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar. (Instagram.com/baliunitedfc)

Baihaqi menyampaikan jika rencana renovasi besar Stadion Gajayana akan menelan Rp200 miliar dari APBN. Perbaikan akan dimulai dengan memperbaiki lintasan lari, kursi penonton single seat, penambahan tribun, pengecatan, perbaikan toilet, pintu masuk, ruang ganti, sampai penambahan daya penerangan. Semua ini akan diperbaiki sampai memenuhi standar FIFA.

Ia juga menyampaikan kalau untuk desain terbaru, mereka akan menjadi Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai referensi. Pasalnya stadion tersebut sudah berstandar FIFA, dan kini juga tengah digunakan oleh Arema FC sebagai homebase sementara.

"Referensinya Stadion I Wayan Dipta dengan renovasi standar internasional, sehingga butuh biaya Rp152 miliar hingga 200 miliar. Pasalnya targetnya adalah standar internasional, sehingga perlu rehab besar," tegasnya.

Baca Juga: Rencana Parkir Vertikal Gajayana akan Digelontor Rp6,4 Miliar

Berita Terkini Lainnya