Dosen UB yang Sempat Hilang Dapat Pendampingan Psikologis dari Kampus
Habibi belum aktif mengajar lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Malang sempat dihebohkan dengan hilangnya dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) bernama Habibi Subandi. Ia dilaporkan hilang sejak 3 Juni 2024, Kelurahan tidak bisa mencari keberadaan atau menghubungi handphone Habibi sama sekali. Sehingga mereka melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan membuat poster pencarian.
Tapi ternyata Habibi pulang sendiri pada Jumat (28/7/2024). Usut punya usut, selama ini Habibi berangkat ke Solo tanpa sepengetahuan keluarganya untuk menenangkan diri dan mengerjakan disertasi.
1. UB tidak akan berikan sanksi
Dekan FISIP UB, Anang Sujoko menegaskan jika memang Habibi telah menelantarkan tugas-tugasnya sebagai dosen, tapi menurutnya kejadian ini adalah kasus khusus. Habibi mengalami tekanan psikologis karena faktor-faktor akumulatif pada kehidupannya sebelumnya.
"Kasus ini sepertinya ada sesuatu yang lain yang butuh penanganan pada aspek psikologis. Bersangkutan misalkan kita aktif di kampus tanpa pemberitahuan itu bukan karena faktor yang sifatnya melarikan diri atau indisipliner, tapi ada faktor-faktor lain," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (3/7/2024).
Oleh karena itu, UB tidak akan memberi sanksi pada Habibi. Mereka justru akan memberikan pendampingan psikologis agar masalah kejiwaannya bisa teratasi.
Baca Juga: Dosen UB yang Dilaporkan Hilang Pulang ke Rumah