Pemkot Surabaya Pertimbangkan Pengembangan Kereta ART dengan Skema BTS
Rencana dibangun pada tahun 2027
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Jawa Timur (Jatim) berencana membangun automated rail transit (ART) pada tahun 2027. Dalam perencanaan pembangunan kereta tanpa rel itu, Pemerintah tengah mempertimbangkan pengembangan melalui skema pembelian layanan atau yang dikenal dengan Buy The Service (BTS).
Wali Kota Surabaya mengatakan pengembangan ART di Surabaya akan dikembangkan dengan sistem investasi. Dalam hal ini, skema layanan transportasi tersebut menggunakan skema BTS.
"Emang iya (menggunakan sistem BTS), jadi sebenarnya kita mau (bangun) MRT atau LRT, itu sebenarnya juga dengan sistem seperti itu, dengan investasi. Dengan BTS tadi ya," ujarnya, Jumat (14/6/2024).
1. Tentang skema BTS
Skema BTS sendiri merupakan, mekanisme pembelian layanan angkutan massal oleh pemerintah kepada operator. Mekanismenya dengan lelang berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) atau Quality Licensing yang memenuhi aspek kenyamanan, keamanan, keselamatan, keterjangkauan, kesetaraan serta memenuhi aspek kesehatan.
"Jadi pirang kilometer (jarak) dibayar pirang kilometer, memang kita pakai itu (sistem BTS)," tutur Eri.
Baca Juga: Pro Liga 2024 Series Malang, Megawati dan Tuan Rumah Berjaya