TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pabrik Pestisida Oplosan di Blitar Dibongkar Polisi

Pestisida dicampur air biasa

Polisi menunjukkan pestisida oplosan yang banyak beredar. IDN Times/ istimewa

Blitar, IDN Times - Satreskrim Polres Blitar membongkar pabrik pestisida oplosan yang beredar dan meresahkan petani. Tersangka berinisal MFM (22), warga Desa/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Blitar. Tersangka mengoplos pestisida untuk membasmi rumput dengan air biasa dan diedarkan kembali. Setiap produksi tersangka mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 10 juta.

1. Terima laporan adanya pestisida oplosan

Polisi menunjukkan pestisida oplosan yang banyak beredar. IDN Times/ istimewa

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP M Gananta mengatakan kasus ini terungkap berawal dari keluhan masyarakat, tentang jenis pestisiwa tersebut. Saat mereka menyemprot rumput dengan pestisida ini tidak mati, namun malah tumbuh subur.

"Ada laporan masyarakat tentang obat pembasmi rumput liar yang harusnya untuk mematikan rumput tapi ternyata malah membuat rumput subur,” ujarnya, Jumat (28/07/2023).

2. Lakukan penggerebekan di lokasi produksi

Polisi menunjukkan pestisida oplosan yang banyak beredar. IDN Times/ istimewa

Polisi lalu melakukan penyelidikan setelah menerima laporan warga. Mereka mencurigai adanya praktek pengoplosan pestisida tersebut, di sebuah gudang yang terletak di Desa Jebog, Kecamatan Selopuro. Polisi lalu menggerebak lokasibtersebut dan menemukan ratusan botol obat pertanian berbagai merek. Selain itu polisi juga menemukan beberapa botol obat pertanian di rumah tersangka.

"Produksi dilakukan di sebuah bangunan tak jauh dari rumah tersangka," tuturnya.

Baca Juga: Informasi Wisata Sumber Bon C, Blitar: Lokasi, Rute, dan Tips 

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya