TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB dan PDIP Koalisi Lagi di Pilgub Jatim 2024?

Hijau-Merah siap menantang Khofifah?

Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar bersama Bendahara Desk Pilkada PKB, Ahmad Iman Sukri dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat (29/5/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Surabaya, IDN Times - PKB dan PDIP membuka peluang untuk berkoalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Koalisi kedua partai ini memang kerap terjadi. Termasuk pada Pilgub Jatim 2018 lalu.

Jika kedua partai politik (parpol) ini berkoalisi, maka mereka kembali menantang Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak. Pada 2018 lalu, PKB dan PDIP punya gaco Saifullah Yusuf alias Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno. Namun paslon tersebut kalah.

1. PKB tegaskan harus koalisi

Terbukanya peluang koalisi PKB dan PDIP ini diungkap oleh Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah yang menyatakan, sekalipun partainya memiliki kecukupan kursi sebagai syarat untuk mengusung paslon namun tidak akan menutup mata terhadap kerja sama politik dengan parpol lain. Apalagi, pertarungan mendatang adalah melawan petahana.

"Secara kasat mata kita harus koalisi dengan partai lain," ujarnya, Rabu (3/6/2024).

Baca Juga: Bendahara PKB Jatim Bilang Ada Kabar Baik dari Kiai Marzuki 

2. Penjajakan sudah dilakukan di level DPP

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar pastikan partainya belum pasti dukung Sohibul Iman jadi wakil Anies. (IDN Times/Amir Faisol)

Komunikasi atau penjajakan koalisi ini sudah berlangsung di tingkat pengurus pusat atau DPP masing-masing. Terkait nama yang diusung, Anik menyatakan masih menunggu arahan dari DPP. Yang jelas, PKB saat ini masih getol mendorong mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar sebagai kandidat kuat.

Anik mengungkapkan, bagi PKB koalisi lintas parpol sangat penting untuk pembangunan ke depan. Sebab, mengurusi provinsi sebesar Jawa Timur perlu kerjasama berbagai pihak. Sehingga, Anik menegaskan hampir pasti PKB akan berkoalisi dengan parpol lain untuk Pilgub Jatim.

"Tidak hanya dengan PDIP, tapi juga parpol lainnya yang belum menentukan sikap. Seperti NasDem dan PKS maupun partai nonparlemen," kata dia.

Berita Terkini Lainnya