Sidak Kesiapan TPS, Khofifah Minta Pemilih Patuh Protokol  

2. Minta pemilih patuhi protokol

Khofifah melihat kesiapan TPS di Kabupaten Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Setelah memastikan TPS siap dengan protokol COVID-19, Khofifah kemudian meminta kepada para pemilih untuk bisa mematuhi protokol pencegahan COVID-19 saat menyalurkan hak pilihnya. Selain wajib menggunakan masker, warga juga harus mengikuti alur yang sudah diatur di TPS. Saat pemilih datang terlebih dahulu harus mencuci tangan karena memang sudah disiapkan tempat cuci tangan.

" Kalau nanti setelah di thermogun kemudian ada yang suhu tubuhnya 37 derajat atau lebih maka harus mengikuti aturan dengan memilih di bilik khusus yang sudah disiapkan. Jangan merasa kenapa saya harus dipisahkan dengan anak, atau suami atau istrinya. Ini dilakukan untuk memberikan proteksi bagi seluruh penyelenggara. Tetapi juga semua harus menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin dan jangan golput," tambahnya. 

3. Seluruh TPS sudah siap

Ketua KPU Jatim, Choirul Anam saat sidak TPS di Kabupaten Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menegaskan bahwa seluruh TPS sudah siap menyelenggarakan pemilihan. Total ada 48.607 TPS di seluruh Jatim yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, Rabu (9/12/2020). Dari total tersebut, Anam memastikan bahwa tiadak ada TPS yang harus menunda pemilihan. Semua sudah sesuai dengan persiapan yang dilakukan. 

"Insha Allah besok tidak satupun TPS yang sampai ditunda terutama misalnya kekurangan SDM KPPS. Meskipun memang dari hasil proses rapid test yang kami lakukan ada beberapa kawan-kawan KPPS ada yang terkonfirmasi reaktif. Tetapi kami melakukan treatment termasuk dilakukan rapid ulang. kalaupun kalau masih reaktif juga maka kami lakukan uji swab. Bagi yang positif, kami pastikan tidak ditugaskan," katanya. 

4. Logistik sudah terkirim semua

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim saat mengecek kesiapan TPS. IDN Times/Alfi Ramadana

Berikutnya terkait logistik pemilu, Anam memastikan bahwa semuanya sudah terdistribusi ke tiap TPS. Memang ada beberapa lokasi yang sempat sedikit terkendala seperti di Bawean dan beberapa kepulauan di Madura seperti Masalembu. Kendala yang dihadapi adalah gelombang tinggi yang menyulitkan kapal pengirim logistik untuk bisa mendekat ke lokasi. 

"Tetapi untuk Bawean sudah kami kirim menggunakan Susi Air. Untuk kekurangannya seperti sarung tangan latek, kami meminjam terlebih dahulu dari Puskesmas setempat agar bisa digunakan oleh petugas KPPS. Karena memang masih ada kendala gelombang tinggi untuk menuju beberapa lokasi kepulauan," pungkasnya. 

Baca Juga: Khofifah Minta Taruna Siaga Bencana Ikut Amankan Pilkada