TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cak Sapari Legenda Ludruk Meninggal Dunia, Berikut Profil Lengkapnya

Sempat membintangi Yowis Ben dan Lara Ati

Cak Sapari. (instagram.com/mas.ji1)

Surabaya kembali berduka. Kali ini, kabar duka datang dari dunia seni ludruk tanah air. Sapari Suhendra atau yang biasa disapa Cak Sapari, menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (15/09/2022). Cak Sapari merupakan seniman ludruk legendaris yang telah menghibur masyarakat sejak tahun 1960an. Namanya mulai dikenal publik, setelah bergabung dalam Kartolo Cs. Berikut profil dan perjalanan hidup Cak Sapari dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Seniman Ludruk Legendaris Cak Sapari Meninggal Dunia

1. Biodata Cak Sapari 

Cak Sapari. (instagram.com/mas.ji1)

Nama Lengkap: Sapari Suhendra.

Panggilan: Cak Sapari.

Tempat tanggal lahir: Surabaya, 5 Juli 1948.

Pekerjaan: Ludruk, pelawak, aktor.

Agama: Islam.

Nama Istri: Suryaningsih.

Nama Anak: Yuli, Juniadi, Pendik, Anwar, Dani.

2. Terjun ke dunia ludruk dengan bersolo karir 

Cak Sapari bersama penggemar. (instagram.com/haikaldamara)

Cak Sapari memulai karirnya dalam dunia seni dengan bersolo karir. Begitu pula rekan seperjuangannya, Kartolo. Mereka melangsungkan aktivitasnya masing-masing sebelum kemudian dipersatukan dalam program roadshow RRI.

Saat itu, RRI memiliki program seni unggulan di frekuensi 96,8 FM dan 585 FM, yakni Pro4. Saat itulah, kemudian Sapari bergabung bersama Kartolo dan keempat rekan lainnya, yakni Basman, Sokran, Blonthang, dan Tini untuk menghibur masyarakat Surabaya melalui suara dan lawakan khas mereka. Sejak saat itu, grup ini dikenal dengan nama Kartolo Cs.

3. Membentuk grup seni karawitan Sawunggaling Surabaya 

Ludruk Kartolo CS. (instagram.com/eventjawatimur)

Berkat kecintaannya akan dunia seni, Kartolo Cs bergerak membentuk sebuah grup kesenian karawitan bernama Sawunggaling Surabaya. Grup ini selalu berhasil mengocok perut masyarakat dengan permainan perannya yang unik.

Dalam setiap pertunjukan keenam anggota menggambarkan karakter manusia yang berbeda-beda. Cak Sapari sendiri selalu membawakan karakter gaduh dan nakal, namun selalu berakhir menjadi korban. Sayangnya grup ini tidak dapat bertahan lama, karena Basman, Sokran dan Blonthang meninggal dunia.

Baca Juga: Ini Cara Risma Agar Millennials Gemari Ludruk

Verified Writer

EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya