TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film yang Mengambil Latar Syuting di Malang Raya

Filmnya bagus-bagus lho

Pexels.com/Donald Tong

Malang Raya memiliki daya tarik tersendiri bagi industri film nasional. Hal itu terbukti dengan beberapa kali Malang Raya dijadikan lokasi untuk pengambilan gambar sebuah film. Meskipun tidak banyak, tetapi beberapa film yang mengambil setting di Malang terhitung cukup sukses dan berhasil mengambil hati pencinta film nasional. Berikut 5 film yang mengambil latar lokasi syuting di  Malang. 

1. Punk In Love

Instagram/vinogbastian__

Film pertana yang mengambil lokasi setting di Malang adalah Punk In Love pada tahun 2009. Film besutan Ody C Harahap tersebut dibintangi beberapa aktor dan aktris kenamaan Tanah Air, seperti Vino G Bastian (Arok), Yogi Finand (Mojo), Andika Pratama (Yoji) dan Aulia Sarah (Almira) dan beberapa pemeran lain.

Punk In Love sendiri menceritakan perjuangan Arok untuk mengejar cinta sejatinya yang ada di Jakarta. Untuk mewujudkan mimpinya itu, Arok temani oleh tiga temannya pergi ke Jakarta untuk menemui cinta sejatinya yang bernama Maya.

Film ini cukup banyak mengambil setting tempat di Malang, seperti kawasan Stasiun Kota Baru Malang, Stasiun Kota Lama, kawasan Gadang, Pemakaman Samaan, Pasar Tawangmangu hingga Universitas Negeri Malang. 

2. Tendangan dari Langit

Instagram/yosiekristanto

Berikutnya ada film Tendangan dari Langit tahun 2011. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini juga banyak mengambil setting lokasi di Malang. Film tersebut dibintangi oleh Yosie Kristanto, Maudy Ayunda, Joshua Suherman, Sudjiwo Tejo, Agus Kuncoro, Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan dan beberapa lainnya.

Film Tendangan dari Langit sendiri bercerita tentang sosok Wahyu (Yosie Kristanto), seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang tinggal di Desa Langitan, Lereng Gunung Bromo. Wahyu yang memiliki keahlian bermain sepak bola memiliki mimpi untuk bisa menjadi pemain profesional.

Awalnya tidak mendapat restu dari ayahnya yakni Pak Darto (Sujiwo Tedjo). Suatu ketika, saat sedang bermain bola, kemampuan dari Wahyu menarik minat pelatih Persema, Timo Scheuneman. Hal itu kemudian membuka jalan bagi Wahyu untuk bisa menjadi pemain sepak bola. 

Adapun beberapa lokasi pengambilan gambar film Tendangan dari Langit antara lain Stadion Gajayana, Gadingkasri, Klojen dan Stadion Brantas, Kota Batu dan beberapa lainnya. 

3. 5 CM

Instagram/ralineshah

Satu lagi film yang juga beberapa scene diambil di Malang adalah 5 CM tahun 2012. Film garapan sutradara Rizal Mantovani tersebut dibintangi oleh Herjunot Ali, Deni Sumargo, Fedi Nuril, Igor Saykoji, Raline Shah dan Pevita Pearce.

5 CM sendiri bercerita tentang persahabatan lima pemuda yang sudah terjalin cukup lama. Suatu ketika mereka berlima merasa jenuh dengan persahabatan mereka. Akhirnya, kelimanya memutuskan untuk tidak bertemu terlebih dahulu selama tiga bulan lamanya.

Selama tiga bulan kehidupan mereka berjalan, mulai muncul kerinduan. Setelah tiga bulan berlalu, mereka merayakan pertemuan kembali itu dengan melakukan perjalanan penuh impian menuju Puncak Mahameru.

Dalam film ini, pengambilan gambar memang lebih banyak diambil di Jakarta dan perjalanan ke Semeru. Namun ada beberapa scene dari film ini yang pengambilan gambarnya dilakukan di Malang seperti di Stasiun Kota Malang serta perjalanan  menuju pendakian Gunung Semeru. 

Baca Juga: 5 Film Animasi Seru Tayang 2022, Coba Cek Ada Film Kamu Tunggu?

4. 9 Summer 10 Autumn

Instagram/agnipratistha

Berikutnya ada film 9 Summer 10 Autumn tahun 2013. Film garapan Ifa Isfansyah itu juga beberapa scene mengambil latar Malang Raya sebagai setting tempat. Film tersebut dibintangi oleh Ihsan Tarore (Iwan), Alex Komang (Hasim), Hayria Lontoh (Mida), Agni Prathista (Isa) dan beberapa pemeran lain.

Secara sederhana film ini menceritakan tentang Iwan yang sedang berada di Amerika Serikat. Usai mengalami sebuah peristiwa perampokan di Amerika Serikan, Iwan kemudian termenung dan mengingat kembali masa kecil di kampung halamannya di kaki Gunung Panderman.

Saat itu ayahnya yang hanya bekerja sebagai sopir angkot menginginkan agar Iwan tumbuh menjadi lelaki tangguh dan berhasil. Berkat kerja keras Iwan akhirnya mampu meraih pendidikan yang baik dan membentangkan jalan untuk keluar dari penderitaan. Adapun lokasi pengambilan gambar film ini banyak dilakukan di Kota Batu, Kota Malang dan beberapa lainnya. 

Baca Juga: 9 Adu Gaya Glenca Chysara vs. Aliyah Faizah, Sahabat Kece di Yowis Ben

Berita Terkini Lainnya