TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ultimate Roronoa Zoro Ranking Damage Paling OP!

Memang anime yang bawa pedang itu elegan!

Zoro. (Instagram/ onepiece_staff)

Roronoa Zoro adalah salah satu karakter fiksi utama dalam seri manga dan anime yang populer, One Piece. Dia adalah seorang pria yang sangat serius, kuat, dan memiliki kode etik yang teguh. Zoro memiliki kemampuan fisik yang luar biasa, termasuk kekuatan dan daya tahan yang mengesankan.

Zoro dikenal dengan julukan "Pemburu Bajak Laut" dan menjadi pendekar pedang yang sangat terampil. Dia menggunakan tiga pedang dalam pertarungannya, dengan salah satunya dipegang di mulutnya. Zoro adalah karakter yang selalu ingin melampaui batas-batasnya sendiri dalam pencarian kekuatan.

Zoro juga memiliki banyak jurus atau skill yang sudah ditunjukkannya. Berikut adalah 5 skill Zoro dengan damage tersakit yang diketahui hingga chapter 1083.

Baca Juga: One Piece: 5 Buah Iblis yang Cocok untuk Roronoa Zoro, Apa Saja?

5. Three Sword Style Secret Technique: Billion-fold World Trichiliocosm

Zoro. (onepiece.fandom)

Arc Dressrosa menjadi penguji pertama kekuatan yang dimiliki Zoro setelah time skip dalam serial One Piece. Dalam pertarungan epik tersebut, Zoro harus menghadapi Pica, anggota kuat dari Bajak Laut Donquixote. Dengan kemampuan Buah Iblis Ishi Ishi Mi yang dimilikinya, Pica bisa menyatu dengan batu dan menciptakan struktur batu besar yang mampu menghancurkan bangunan dengan mudah.

Pertarungan Zoro melawan Pica di Dressrosa adalah momen yang memukau dan menggambarkan betapa kuatnya kemampuan bertarung Zoro setelah peristiwa time skip. Zoro dengan mudah mampu mengiris tubuh raksasa berbentuk batu Pica, menunjukkan kekuatan dan ketangguhan luar biasanya. Potongan tubuh Pica yang hancur menghujani area sekitarnya, menunjukkan betapa hebatnya serangan Zoro.

4. Three-Sword Style Black Rope Dragon Twister

Zoro. (onepiece.fandom)

Sebelum time skip, Zoro sering mengandalkan serangan Tatsu Maki untuk mengatasi gelombang musuh. Namun, dengan musuh yang semakin tangguh dan tahan lama, Zoro merancang serangan yang lebih kuat dan mematikan.

Twister Naga Tali Hitam, Gaya Tiga Pedang Zoro, merupakan evolusi dari serangan Tatsu Maki. Serangan ini menghasilkan sebuah pusaran angin yang mampu menjebak banyak musuh di dalamnya, memotong tubuh dan melubangi baja.

Setelah Zoro mendapatkan pedang Enma yang kuat, dia mampu menghadirkan versi yang lebih hebat dari serangan tersebut. Dia menggunakan Twister Naga Tali Hitam yang diperkuat untuk merusak bahkan sisik Kaido, salah satu Yonko yang memiliki kekuatan tak terbantahkan.

3. Purgatory Oni Giri

Zoro. (onepiece.fandom)

Setelah mendapatkan pedang Enma, Zoro menguasai kemampuan Haoshoku Haki, yang memungkinkannya untuk mengunci serangannya dengan kekuatan yang menghancurkan. Dalam serangan yang dikenal sebagai Api Penyucian Oni Giri, Zoro menggunakan kombinasi Busoshoku Haki dan Haoshoku Haki untuk melapisi pedangnya.

Serangan ini memiliki keunikan dibandingkan dengan serangan biasa, karena Zoro tidak perlu mendekati lawannya secara langsung. Sebaliknya, dia dapat meluncurkan serangannya dari jarak jauh, menciptakan dampak yang menghancurkan. Serangan Api Penyucian Oni Giri menggambarkan keahlian bertarung Zoro yang semakin maju setelah mendapatkan Enma dan menguasai Haoshoku Haki.

2. Asura Full Haki: Blades Drawn Dead Man's Game

Zoro. (onepiece.fandom)

Zoro menggunakan teknik istimewa ini dalam pertarungannya melawan Kaido, salah satu musuh terkuat dalam cerita. Bahkan Kaido pun memuji kekuatan serangan Zoro. Dia mengisi ketiga pedangnya dengan kekuatan Busoshoku dan Haoshoku Haki, yang meningkatkan kekuatan serangannya secara signifikan. Setelah itu, dia maju dengan tekad yang tak tergoyahkan dan memberikan serangan yang menghancurkan kepada lawannya.

Asura adalah teknik di mana Zoro menciptakan ilusi bayangan dan memperbanyak jumlah lengan dan pedangnya. Dengan cara ini, ia dapat menyerang musuhnya dengan kekuatan yang meningkat.

Baca Juga: One Piece: 5 Momen Terbaik Roronoa Zoro, Epik!

Verified Writer

Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya