Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masalah orgasme sepertinya belum menjadi hal yang biasa dibicarakan bagi kebanyakan wanita. Para wanita biasanya hanya mengenali satu atau dua jenis orgasme. Padahal, orgasme wanita jenisnya ada bermacam-macam dan sulit dikenali karena tidak ada tanda-tanda seperti pada pria. Nah, untuk mengetahui hal ini lebih dalam lagi, simak 10 jenis orgasme dan penjelasannya yang terjadi pada wanita, dilansir dari berbagai sumber.
1. Orgasme Clitoris atau orgasme Quickie
Ketika klitoris mendapat rangsangan yang dilakukan sendiri atau dengan bantuan pasangan, orgasme yang terjadi inilah yang dinamakan orgasme clitoris atau orgasme quickie. Bagian ini punya saraf sebanyak dan sesensitif Mr. P. Orgasme jenis ini yang paling banyak dialami oleh perempuan.
2. Orgasme Vaginal atau orgasme G-Spot
Kondisi terangsang membuat jaringan di sekitar saluran kencing dibanjiri aliran darah. Kelenjar-kelenjar di sekitarnya juga menegang. Orgasme terjadi di area G-spot yang terletak di dinding depan vagina. Orgasme ini mampu membuat wanita merasakan orgasme di seluruh tubuh.
3. Orgasme oral
Orgasme oral terjadi akibat kegiatan seksual yang melibatkan mulut, mulai ciuman hingga seks oral. Tidak semua wanita dapat merasakan orgasme ini karena dipengaruhi oleh kesensitifan masing-masing.
4. Orgasme blended
Orgasme blended terjadi ketika orgasme clitoris dan orgasme vaginal berlangsung bersamaan. Orgasme ini dapat berlangsung hingga 15 menit. Para seksolog menyebutnya dengan giant orgasm.
Baca Juga: 5 Solusi Buat Kamu yang Gak Bisa Mendapatkan Orgasme Saat Bercinta
5. Orgasme tantra
Orgasme tantra bertujuan melepaskan emosi negatif sehingga timbul perasaan damai. Orgasme ini terasa sangat mendalam dan sering memicu ejakulasi dari Ms. V.
6. Orgasme deep spot
Orgasme jenis ini terjadi ketika rangsangan mencapai bagian terdalam dari dinding belakang Ms V, di depan leher rahim.
7. Orgasme U-spot
Rangsangan pada bagian urethral opening atau ujung saluran kemih membuat terjadinya orgasme U-spot. Jaringan kecil di sekitar area tersebut sangat senitif terhadap rangsang seksual.
8. Orgasme A-spot
Orgasme A-spot biasanya terjadi dengan posisi bercinta misionari (laki-laki di atas, posisi berhadapan). Anterior fornix berlokasi di antara leher rahim dan sauran kencing, hampir sama dengan G-spot.
9. Orgasme payudara
Banyak perempuan bisa merasakan sensasi erotis di klitoris ketika terjadi rangsangan pada puting. Hal ini juga ditentukan oleh sensitivitas payudara setiap orang.
Baca Juga: Ini Cara Mendapatkan Orgasme Hanya dengan Gunakan Pikiranmu