Dampak Serius Gas Air Mata Bagi Pernapasan
Polisi menembakkan gas air mata di tribun Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Rata-rata korban meninggal dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang mengalami sesak napas. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dede Nasrullah membeberkan dampak serius paparan gas air mata air mata pada pernapasan.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang
1. Kandungan gas air mata bahayakan pernapasan, penglihatan dan kulit
Dede mengatakan, ada tiga kumpulan bahan kimia salah satunya yang sering digunakan adalah chloroacetophenone yang disingkat dengan CN dan chlorobenzylidenemalononitrile atau yang disingkat CS. Paparan bahan kimia tersebut secara langsung dapat menyebabkan iritasi pada mata, sistem pernapasan dan kulit.
"Senyawa CS ini biasanya diformulasikan dengan beberapa bahan kimia, terutama pelarut metil isobutil keton (MIBK) yang digunakan sebagai pembawa," ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Senyawa CS ini berhubungan dengan reseptor syaraf yang dapat menyebabkan rasa nyeri. Ketika gas air mata terpapar di kulit terutama pada bagian wajah dan mata akan menimbulkan rasa perih. Selain itu, gas air mata dapat juga menimbulkan rasa gatal pada kulit, panas, dan penglihatan kabur. Juga sulit bernapas, batuk, mual dan muntah.
Baca Juga: Insiden Berdarah Kanjuruhan Jadi Sorotan Media Asing