TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya Tidur Lebih dari 8 Jam, Berpengaruh Pada Kesehatan!

Bangun-bangun badan pasti pegal, ya kan?

pixabay.com/Olichel

Setiap orang membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan dan memulihkan tubuh dari rasa lelah. Dengan memiliki jam tidur yang cukup, akan mampu mengembalikan kesegaran dan kebugaran setelah aktivitas seharian.

Menurut para ahli, porsi tidur yang disarankan tidak boleh lebih dari 8 jam atau kurang dari 6 jam. Jam tidur yang kurang atau bahkan lebih, sama-sama akan membahayakan tubuh. Berikut ini bahaya tidur lebih dari 8 jam yang bisa mengintai kamu!

1. Menambah berat badan

pexels.com/rawpixel

Menurut sebuah studi, waktu tidur terutama yang lama, memiliki hubungan yang erat dengan risiko terkena diabetes dan obesitas. Tubuh cenderung tidak banyak bergerak saat tidur, hingga pada akhirnya tidak ada aktivitas fisik guna membakar kalori maupun lemak. Bahkan tak jarang ditemukan kebiasaan tidur setelah makan. Jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, tak heran kalau berat badan akan cenderung bertambah setiap waktu.

Baca Juga: 5 Risiko Buruk Kalau Kamu Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur

2. Memicu depresi

pexels.com/Kat Jayne

Biasanya orang yang lebih memilih memperpanjang waktu tidurnya memberi tanda bahwa sedang ada permasalahan. Alih-alih menghadapinya, mereka cenderung bersembunyi dengan memilih terlelap seolah tidur akan membuatnya lupa pada ketidakbahagiaan dunia. Bukannya selesai, masalah yang ditinggalkan demi tidur justru akan semakin menyita pikiran. Dampaknya, tubuh akan merespon pikiran yang 'sakit' tadi dan menunjukkan gejala depresi seperti muncul beberapa penyakit fisik.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

pixabay.com/pexels

Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa tidur lebih dari 8 jam akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 34%. Terlebih pada wanita, risiko ini justru akan semakin rentan diderita dibanding pada pria. Baik kekurangan maupun kelebihan waktu tidur, sama-sama memicu meningkatnya tekanan darah. Jika hal ini berlangsung terus menerus, peningkatan tekanan darah akan menyebabkan hipertensi yang merupakan pemicu utama berbagai penyakit kardiovaskuler.

4. Menyebabkan sakit kepala

pexels.com/Public Domain Pictures

Tidak hanya kurang tidur, terlalu banyak tidur pun juga dapat menimbulkan rasa sakit di kepala. Hal ini disebabkan karena lamanya waktu tidur akan memberi pengaruh pada neurotransmitter di otak. Dikutip dari Sleep.org, tidur dalam waktu yang terlalu lama mengakibatkan penurunan hormon endorfin dan enkephalin yang berfungsi meredakan rasa nyeri. Keadaan inilah yang pada akhirnya menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada bagian kepala. 

Baca Juga: 7 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Dapatkan Mimpi Indah saat Tidur Malam

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Tyas di IDN Times Community dengan judul Bukan Nikmat, Ini Bahayanya Jika Kamu Tidur Selama 8 Jam Lebih

Berita Terkini Lainnya