TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Kuliner Sekitar Stadion GBT Surabaya

Bisa nih kulineran habis nribun Piala Dunia di Stadion GBT

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang jadi lokasi Piala Dunia U-17. surabaya.go.id

Perhelatan akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sudah di depan mata. Stadion GBT bakal dipenuhi sama pecinta sepak bola yang nonton langsung event internasional satu ini.

Satu hal yang bakal dicari oleh para suporter yang nonton langsung adalah kuliner di sekitar Stadion GBT Surabaya. Usai tenaga terkuras habis mendukung tim kesayangan, waktunya diisi lagi dengan menyantap kuliner kesukaan.

Kira-kira apa aja sih kuliner yang ada di sekitar Stadion GBT? Berikut ini rekomendasinya buat kamu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Sekitar Hotel Majapahit Surabaya

1. Rawon Balungan Warung H. Mufid

Seporsi rawon balungan di warung H. Mufid, Benowo, Surabaya. Instagram/hendysanjaya888

Rawon Balungan di Warung Haji Mufid ini termasuk salah satu kuliner legend Surabaya yang udah ada sejak 40 tahun yang lalu. Lokasinya berada di depan Terminal Benowo Surabaya. Tipikal rawon di warung Haji Mufid ini Surabaya banget yang kuahnya hitam pekat dan kental. Dagingnya juga empuk dan bumbunya meresap.

Soal menu, di sini tersedia rawon daging, rawon balungan, krengsengan dan gule. Favoritnya tentu saja rawon balungan. Potongan daging dan balungan di sini besar dan bikin puas. Warung ini selalu ramai gak pernah sepi. Kalau lagi di sekitar Stadion GBT kamu wajib mampir ke sini.

Lokasi: Jalan Raya Benowo No. 89 Surabaya
Waktu operasional: Senin-Minggu, 05.00-21.00 WIB
Harga: rawon Rp24.000

2. Tahu Campur Cak Slamet

Tahu campur Cak Slamet di Menganti, Gresik. Youtube/Koko Buncit

Tahu campur Cak Slamet ini termasuk salah satu tempat makan dekat Stadion GBT. Waktu tempuhnya cuma 10 menitan aja baik itu naik mobil atau sepeda motor. Kalau ke sini jangan terkecoh sama jualannya yang hanya pakai gerobak. Biarkan cita rasa tahu campurnya yang menjawab.

Dalam sehari tahu campur Pak Slamet bisa menghabiskan kurang lebih 40 kilogram kikil dan 400-500 mangkok terjual. Empuknya kikil berpadu sempurna dengan kuah petisnya. Jam bukanya yang sampai malam cocok banget jadi kuliner jujugan setelah nonton Piala Dunia U-17.

Lokasi: Jalan Kepatihan, Menganti, Kabupaten Gresik
Waktu operasional: Senin-Jumat 16.30-23.00 WIB, Sabtu-Minggu 16.00-22.00 WIB
Harga: mulai Rp14.000

3. Lontong Balap Cak Pur

Seporsi lontong balap Cak Pur depan Terminal Benowo. Youtube/Rafa Ahrul Channel

Kuliner khas Surabaya di dekat Stadion GBT selanjutnya adalah lontong balap Cak Pur. Lontong balap Cak Pur ini legend karena sudah berjualan sejak tahun 1965 dan sekarang dijalankan generasi ketiga. Cita rasa yang terus dipertahankan ngebuat pelanggannya yang rela antre gagal move on.

Lontong balap merupakan kuliner asli Surabaya yang di dalamnya berisi potongan lontong, tahu dan lento yang disiram kuah taoge. Begitu pula di sini. Apalagi ditambah sate kerang, sensasi menyantap lontong balap Cak Pur makin ciamik soro.

Lokasi: Jalan Raya Benowo (seberang Terminal Benowo)
Waktu operasional: Sabtu-Kamis, 07.00 WIB-habis.
Harga: Rp10.000

4. Soto Ayam Kenari

Soto ayam Kenari Surabaya. Instagram/oriezky

Warga Surabaya pasti udah pada kenal kan sama soto ayam Kenari yang legend itu? Ternyata soto ayam Kenari yang ada di Jalan Genteng Besar punya cabang di Benowo dan sama-sama laris manis. Kalau waktu sarapan tiba, kamu harus rela antre buat makan di sini. Agak siang sedikit biasanya sudah ludes terjual.

Soto ayam Kenari ini terkenal sama kuahnya yang gurih, potongan ayamnya yang gak pelit dan tambahan potongan kentang rebus yang gak bisa kamu temukan di warung soto lain. Selain itu yang bikin warung soto ini makin dicintai pelanggannya tentu saja koyanya yang free flow. Tim koya mana suaranya?

Lokasi: Jalan Singgapur, Benowo, Surabaya (seberang Pasar Benowo)
Waktu operasional: Senin-Minggu 06.00-10.00 WIB
Harga: ± Rp20.000

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Madura di Surabaya, Nyaman Onggu

Verified Writer

dhafintya noorca

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya