Kerupuk Abang Ijo, Kuliner Bojonegoro Eksis Sejak Tahun 1929
Usianya hampir seabad
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memiliki satu ikon kuliner khas yang berusia hampir satu abad yaitu Kerupuk Klenteng Rasa Asli atau akrab disebut dengan kerupukAbang Ijo.
Kerupuk Klenteng Rasa Asli ini sudah ada sejak 8 Maret 1929. Tahun ini Kerupuk Klenteng Rasa Asli berusia hampir satu abad, tepatnya 95 tahun. Rasa gurih alami yang tidak berubah sejak awal pembuatan hingga sekarang membuat kerupuk ini tetap eksis di tengah masyarakat.
Kerupuk Abang Ijo dari Bojonegoro ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Berikut ini asal-usul kerupuk Abang Ijo yang sudah bertahan sejak awal didirikan hingga kini dikelola generasi keempat.
1. Sejarah kerupuk abang ijo
Anton Indarno, generasi keempat yang menjalankan kerupuk Abang Ijo mengatakan, usaha ini diawali oleh pasangan suami istri Tan Tjian Liem dan Oei Hay Nio. Usaha membuat kerupuk ini tidak ujug-ujug dilakoni keduanya begitu saja. Sebelumnya, Tan Tjian Liem dan Oei Hay Nip membuka usaha toko kelontong di timur pasar Kota Bojonegoro. Namun karena salah manajemen, toko kelontong tersebut tutup dan Tan Tjien Liem berencana membuat kerupuk bersama dua temannya dari Tuban.
Dalam tayangan Youtube Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang dilansir pada Jumat 16/9/2024, Anton bercerita kemudian tiga sekawan itu pun pergi belajar membuat kerupuk di Sidoarjo. Setelah merasa sudah bisa, kemudian ketiganya membuat kongsi untuk memproduksi kerupuk di Sidoarjo. Namun karena kurang pengalaman atau tidak begitu mengenal pasar, akhirnya kerupuk tersebut tidak laku. Kemudian kongsi tersebut bubar, dua orang temannya kembali ke Tuban sedangkan Tan Tjien Liem tetap di Sidoarjo.
Di Sidoarjo Tan Tjien Liem tetap berusaha eksis dengan belajar membuat batik. Tapi usaha ini juga gagal sehingga ia kembali ke Bojonegoro dan bersepakat bersama istrinya untuk memproduksi kerupuk.
Baca Juga: 9 Kafe Terbaru di Bojonegoro, Ada View Sungai dan Wahana Playground
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.