Harga Cabai Rawit di Ponorogo Tembus Rp100 Ribu, Pelaku Usaha Pasrah
Pedagang ayam geprek bingung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorono, IDN Times - Harga cabai rawit di Kabupaten Ponorogo bikin pelaku usaha kecil menjerit. Di sana, harga cabai dihargai Rp100 ribu per kilogram. Harga ini bahkan lebih mahal ketimbang di kabupaten tetangganya, Magetan dan Ngawi yang dibanderol Rp90 ribu per kilogram.
1. Pedagang ayam geprek pasrah
Rahmadita, salah satu pelaku usaha kuliner ayam geprek di Ponorogo, mengaku sangat terdampak. Pasalnya, menu ayam geprek tidak dapat diakali dengan cabai kering harus cabai rawit basah.
"Kenaikan harga cabai rawit sangat-sangat memberatkan kami pelaku UMKM. Kami harus mengeluarkan modal lebih untuk bahan baku cabai segar. Ayam geprek tidak dapat diakali seperti menu lain memakai cabai kering. Otomatis habis untung hanya untuk cabai rawit," kata dia, Selasa (21/11/2023).
Saat ini Ia mengaku masih belum berani menaikkan harga takut ditinggal pelanggan, Ia memilih bertahan sembari berharap harga cabai rawit bisa turun.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Ngawi Tembus Rp90 Ribu, Warung Makan Kelimpungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.