TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemi Corona, Penjualan Mobil Bekas di Jombang Turun 75 Persen

Acara bursa mobil bekas pun dibatalkan

Bursa mobil bekas se Jatim tahun 2019 di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Mengganasnya wabah COVID-19 berdampak pada sejumlah linis bisnis di Kabupaten Jombang, salah satunya adalah perdagangan mobil bekas. Sekretaris Paguyuban Pedagang Mobil Jombang (PPMJ), Heru Yulianto mengatakan bahwa penurunannya bisa mencapai 75 persen. 

Heru yang juga merupakan pemilik salah satu showroom mobil bekas di Jombang tersebut mengatakan bahwa kini dirinya hanya bisa menjual 5 unit mobil per pekan. Padahal, sebelum corona merebak, 20 unit mobil bekas bisa laku setiap minggunya.

1. Leasing banyak tutup, jumlah pembeli merosot

Bursa mobil bekas se Jatim tahun 2019 di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Heru mengatakan, menurunnya penjualan disebabkan banyaknya pengajuan kredit yang tutup karena corona. "Jadi, pembelian dalam bentuk cash (tunai). Ya, kendala di kredit leasing tidak membiayai efek corona," tuturnya kepada IDN Times, Selasa (14/4).

Senada dengan Heru, penjual mobil bekas lainnya, Dani mengatakan bahwa kebanyakan pembeli selama ini menggunakan sistem kredit. "Pembiayaan leasing di stop sementara. Ya, penjualan menurun dan sepi," katanya.

Baca Juga: Cegah Corona, 14 Desa di Kecamatan Ploso Jombang Tutup Akses Jalan

2. Tidak diizinkan melakukan kegiatan selama pandemi virus corona

Pexels.com/cottonbro

Hal ini juga diperparah dengan pembatalan bursa mobil bekas. Even yang semula direncanakan terselenggara di Jombang di bulan April 2020 itu batal digelar. Padahal, kegiatan itu sudah diagendakan jauh haru sebelum ada wabah COVID-19.

"Mau gimana lagi, ya batal. Karena virus corona ini kan bencana nasional. Pemerintah juga mengeluarkan larangan ada kerumunan massa. Jadi, kita ikuti aturan pemerintah dan melaksanakan imbauannya," ujar Heru.

Baca Juga: Bantuan Warga Terdampak COVID-19 di Jombang dalam Bentuk Tunai

Berita Terkini Lainnya