Ditetapkan Warisan Budaya, Ini Sejarah Perahu Ijon-Ijon Lamongan
Perahu ijon-ijon pernah menolong korban kapal tenggelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Perahu Tradisional Ijon-ijon yang berasal dari Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Perahu Ijon-ijon yang dibuat masyarakat Lamongan itu dikenal sebagai perahu yang memiliki kebaharian yang ulung. Perahu ini bahkan dulunya pernah menyelamatkan kru dan penumpang Kapal Van der Wijck yang tenggelam pada tahun 1936 silam di laut Utara Lamongan.
Baca Juga: Nikmatnya Pecel Pincuk Daun Jati Mak Muafah Lamongan, Murah Pol!
1. Perahu ini dikonotasikan sebagai perahu perempuan
Perahu ijon-ijon merupakan perahu yang proses pembuatannya diwariskan secara turun-temurun, dan memiliki fungsi untuk menangkap, menyimpan, menampung, mengangkut, serta mendinginkan atau mengawetkan ikan. Oleh masyarakat, perahu ini dikonotasikan sebagai perahu perempuan atau masyarakat setempat menyebutnya wedok, dengan ciri inggi tumpul, papak dan badan gemuk.
"Jadi sejarahnya perahu ini dikonotasikan sebagai perahu wedok atau perempuan dengan ciri inggi tumpul, papak dan badan gemuk," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah," Minggu (11/12/2022).
Baca Juga: Akan Dipatenkan, Ini Sejarah Terciptanya Pecel Lele Lamongan