2. Bisa nikmati sunset dengan latar selat Bali

Sunset di Pulau Merah/Instagram @Shabellaw

Momen yang paling banyak diburu wisatawan saat ke Pulau Merah yakni sore hari antara bulan November-Desember. Sebab pada bulan tersebut, gerak semu matahari berada di sisi selatan yang mendukung pemandangan jadi semakin mengagumkan.

Wisatawan menunggu momen sunset untuk mendapatkan gambar yang mendukung warna oranye kemerahan di antara tenggelamnya matahari. Sebagian besar, dokemntasi sunset mengambil gambar siluet pulau ikonik yang ada di sana. Namun sejatinya nama Pulau Merah bukan dari sunset yang tampak menarik di sana.

3. Terdapat pulau kecil yang jadi ikon utama wisata di sini

Pulau Merah/ Instagram.com @estpr

Nama Pulau Merah, sejatinya berasal dari pulau ikonik di tengah laut yang berjarak 200 meter dari pantai. Untuk menuju ke sana, kamu harus menunggu kondisi laut sudah surut. Beberapa momen saat laut sudah mulai surut, pengunjung yang tak sabar menunggu bisa menyewa perahu untuk di antarkan ke pulau tersebut.

Pulau ikonik ini memang memiliki tanah yang sedikit kemerahan. Warga sekitar kemudian menyebut pulau tersebut dengan nama Pulau Merah. Bila kamu benar-benar memutuskan ke sana, lebik baik ditemani oleh pemandu wisatawa.

4. Di sana juga ada Pura

Pura di Pulau Merah/Instagram.com @gendovara

Julukan Pulau Merah seperti di Pantai Kuta juga tampak dengan adanya Pura yang sudah ada sejak 1980-an. Pura bernama Tawang Alun ini berada di tepi pantai, kamu boleh datang dan melihatnya dari dekat.

Pura ini akan banyak dikunjungi wisatawan sekaligus umat Hindu untuk beribadah saat upacara adat Melasti, jelang Hari Raya Nyepi.

5. Surganya para pencinta surfing

Surfing di Pulau Merah/Instagram.com @ayusyahiraganda

Pantai Pulau Merah dikenal memiliki ombak yang pas untuk belajar olahraga surfing. Ketinggian ombak Pulau Merah antara 2-4 meter, sangat cocok buat para pemula. Tidak heran bila Pulau Merah banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, bahkan sampai berhari-hari menginap di sana.

Maklum, di Pulau Merah juga banyak tersedia penginapan homestay yang dikelola oleh warga sekitar. Buat kamu tak membawa papan selancar, pihak pengelola telah menyediakan penyewaan lengkap dengan pemandu.

Baca Juga: Poles Pulau Merah Banyuwangi, Kementerian BUMN Siapkan Rp67 Miliar

6. Wisatawan juga bisa snorkeling

Ilustrasi snorkeling (unsplash.com/taylorgsimpson)

Selanjutnya, panorama yang jarang diliriik saat berkunjung ke Pulau Merah yakni menikmati panorama bawah laut pantai. Kamu bisa menikmati panorama terumbu karang dengan menyewa perlengkapan snorkeling, tentu juga lengkap dengan pendamping profesional. Namun karena ombak di Pulau Merah cukup besar, seringkali pihak pemandu akan mengarahkan ke kawasan Pantai Wedi Ireng yang memiliki teluk dengan ombak kecil.

7. Pengin camping juga ada camping ground

Ilustrasi camping (grampiansparadise.com.au)

Selain menginap di homestay, ada pilihan lain bila kamu ingin mendirikan tenda di Pulau Merah. Di sana terdapat zona khusus yang bisa jadi tempat mendirikan tenda penginapan. Suasana pantai tentu akan membuat tidurmu semakin tenang dan nyenyak. Lokasi pendirian tenda ada di kawasan parkir kendaraan, tak jauh dari pantai. Bila memutuskan menginap di Pulau Merah, tentunya kamu bisa menikmati momen matahari terbit di sana.

Itu tadi 7 fakta tentang Pulau Merah Banyuwangi. Gak usah jauh-jauh ke Bali untuk menikmati Kuta ya.

Baca Juga: 5 Pesona Pantai Pulau Merah, Nikmati Sunset Terbaik di Timur Jawa