6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Seru!

Spot terbaik buat liburan bareng keluarga

Tahukah kamu kalau #WonderfulIndonesia, tepatnya kota Batu ternyata gak cuma punya alun-alun Batu, namun juga menyimpan spot buat trekking di desa wisata yang kece? Jika belum tahu, artikel ini bakal membahas lengkap informasi seputar Pujon Kidul, desa wisata yang bisa dicapai selama kurang lebih 1,5 jam dari pusat kota Malang.

Mulai digarap sebagai destinasi wisata #DiIndonesiaAja sejak tahun 2016 silam, kini Pujon Kidul berkembang pesat sebagai salah satu tujuan trekking bareng keluarga unggulan Batu lho.

Lalu, apa saja yang mesti kamu siapkan sebelum trekking di desa wisata ini? Berikut ulasan lengkapnya buat kamu.

1. Area desa wisata mencapai lebih dari 7.000 meter persegi

6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Seru!instagram.com/venameliana

Terletak di pegunungan, jalur menuju desa wisata Pujon Kidul terbilang baik. Mendekati kawasan, jalan aspal yang cenderung sempit dibedakan antara jalur untuk masuk ke desa dan jalur untuk keluar dari desa.

Karena dikelilingi gunung dan perbukitan, membuat Pujon Kidul tampil sebagai tujuan trekking berhawa sejuk dan segar. Gak tanggung-tanggung, luas kawasan desa ini kabarnya mencapai 7.600 meter persegi yang membentang di antara sawah-sawah milik masyarakat setempat.

Sebab itulah, pastikan kamu menyiapkan fisik yang prima dan datang sepagi mungkin supaya bisa jalan kaki ke semua sudut menarik yang ditawarkan desa Pujon Kidul. Dari gerbang utama desa wisata, kamu diwajibkan memarkir kendaraan, kemudian berjalan kaki sebentar sebelum tiba di spot dan wahana yang ada di area ini.

2. Tiket masuk desa wisata Pujon Kidul

6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Seru!instagram.com/heryirawanputra

Harga tiket masuk desa wisata Pujon Kidul tergolong sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10 ribu, yang mana Rp5 ribu-nya bisa kamu gunakan untuk membayar makanan yang dibeli di kafe yang tersedia di dalam desa wisata.

Tiket tersebut sudah mencakup tiket mengunjungi semua spot di desa Pujon Kidul, kecuali jika kamu ingin menjajal aneka wahana dan permainan yang tersedia di dalam desa.

3. Cafe Sawah dan The Roudh 78 menjadi spot yang paling diminati pengunjung

6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Seru!instagram.com/cafesawah_pujonkidul

Dari banyaknya spot yang ditawarkan desa wisata Pujon Kidul, Cafe Sawah dan The Roudh 78 rupanya menjadi spot favorit para wisatawan. Kamu bisa mengisi perut di Cafe Sawah sebelum memulai aktivitas trekking ke seluruh penjuru desa.

Sesuai namanya, Cafe Sawah merupakan tempat makan yang berbatasan langsung dengan persawahan warga. Lokasinya berbentuk saung-saung bambu yang terdiri dari tempat duduk lesehan dan tidak.

Kamu gak perlu merogoh kocek banyak karena harga menu yang dijual di Cafe Sawah cukup terjangkau. Namun, makanan dan minuman yang disediakan adalah menu-menu rumahan. Untuk memesannya, kamu tinggal datang ke saung utama, lalu mengambil sendiri menu yang kamu inginkan.

Sementara The Roudh 78 yang nuansanya lebih maskulin, menawarkan bermacam wahana seru untuk bermain anak, seperti roller ball, hand boat, dan water ball. Ada juga arena untuk berkuda dan bermain paintball, lho. Super lengkap, deh!

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata yang Seru di Batu Malang Saat New Normal

4. Spot menarik lainnya di desa wisata Pujon Kidul

6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Seru!instagram.com/athisa_va

Nah, selain Cafe Sawah dan The Roudh 78, kamu bakal menjumpai beberapa spot lainnya di desa wisata ini yang gak kalah menarik. Sebutlah Fantasy Land yang cocok untuk anak-anak, Taman Budaya sebagai tempat untuk menyaksikan atraksi tari di panggung terbuka, serta kebun petik stroberi.

Kalau pengin menjajal aktivitas pemacu adrenalin, jangan lewatkan untuk menyewa ATV, motor trail, atau offroad-an pakai mobil jeep. Wih, pasti seru! Tentunya kamu harus membeli tiket saat ingin mencoba wahana-wahana di atas, ya.

5. Bisa menginap di homestay yang tersedia di area desa wisata

Sudah tersohor hingga mancanegara, desa wisata Pujon Kidul gak luput untuk menyediakan homestay bagi para pengunjung yang datang. Sehingga, bagi kamu yang merasa kurang puas trekking mengelilingi Pujon Kidul selama sehari, bisa menginap semalam agar bisa melanjutkan eksplorasi keesokan harinya.

Tarifnya sendiri ramah kantong, yaitu sekitar Rp250 ribu per malam per kamar. Yang seru, beberapa homestay menyediakan paket wisata trekking ke curug terdekat Pujon Kidul, seperti coban Sumber Pitu dan coban Manan.

6. Tips tambahan buat yang pengin trekking bareng keluarga di desa wisata Pujon Kidul

6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang, Seru!instagram.com/nadaa1202

Dari informasi yang tersaji di atas, sebaiknya kamu menyiapkan uang tunai yang cukup untuk menikmati wahana-wahana di desa wisata Pujon Kidul. Jangan lupa untuk sedia payung ketika datang di musim hujan. Selain itu, pakailah tabir surya untuk pelindung wajah karena hampir seluruh kawasan desa wisata adalah area terbuka.

Gak perlu repot membawa camilan atau minum dari rumah karena di sepanjang jalan utama desa berjejer banyak warung-warung kecil. Sempatkan pula membeli suvenir-suvenir lucu yang dijual oleh masyarakat lokal untuk semakin mengangkat perekonomian mereka.

Nah, demikian tadi ulasan lengkap seputar trekking di desa wisata Pujon Kidul di kabupaten Malang. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya? Jika ya, selalu patuhi protokol kesehatan yang sedang berlaku ya.

#WonderfulIndonesia memang menyimpan sejuta pesona. Hanya #DiIndonesiaAja kamu bisa menemukan beragam destinasi menarik, kuliner eksotik, dan pengalaman liburan unik. Untuk informasi wisata Indonesia lainnya, kamu bisa klik https://www.indonesia.travel.

Baca Juga: 5 Wisata di Kota Malang yang Patut Dikunjungi Para Pecinta Seni

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya