Jelang Libur Nataru, Sejumlah Wisata di Kota Malang Masih Tutup 

Destinasi wisata tutup didominasi kampung tematik   

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyatakan masih banyak destinasi wisata di Kota Malang yang belum buka. Padahal, dalam waktu dekat akan datang liburan natal dan tahun baru. Salah satu jenis wisata yang saat ini belum dibuka adalah kampung tematik. 

1. Belum dibuka wisata karena COVID-19

Jelang Libur Nataru, Sejumlah Wisata di Kota Malang Masih Tutup Pengunjung wisata Jatim Park II wajib mencuci tangan dan memakai masker saat di area wisata. IDN Times/ Alfi Ramadana

Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa saat ini sejumlah destinasi wisata kampung tematik di Kota Malang memilih untuk belum beroperasi. Hal itu tidak terlepas dari situasi pandemik COVID-19 yang masih belum juga berakhir. Sejauh ini dari 20 kampung wisata tematik baru Kampung Warna Warni Jodipan saja yang sudah menerima kunjungan wisata untuk kategori kampung tematik. Sementara lokasi lain seperti Kampung Heritage juga masih dalam tahap renovasi dan penataan. 

"Kalau Kota Malang sendiri yang banyak dimiliki untuk destinasi wisatanya adalah kampung-kampung tematik. Sampai sekarang mereka belum berani buka karena lokasinya yang berhimpitan dengan rumah warga," terangnya Senin (7/12/2020). 

2. Tak bisa prediksikan wisatawan

Jelang Libur Nataru, Sejumlah Wisata di Kota Malang Masih Tutup Wisatawan harus melewati area penyemprotan disinfektan sebelum masuk ke kawasan wisata Secreet Zoo, Jatim Park II. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Ida mengakui bahwa situasi pandemik memang mempengaruhi semuanya. Saat ini sebagian besar kampung tematik memilih untuk mengurungkan rencana untuk buka. Hal itu lantaran dalam situasi seperti saat ini sulit untuk memprediksi tingkat kunjungan wisatawan. Selain itu, kondisi penyebaran kasus COVID-19 yang masih cukup tinggi juga menyebabkan wisatawan tentu perlu memperhitungkan rencana berwisata ke Kota Malang.

"Arus datangnya wisawatan itu disesuaikan dengan kondisi ekonomi. Lalu kekhawatiran-kekhawatiran utamanya terkait kesehatan tentu membiat tingkat kunjungan semakin sulit diprediksi," tambahnya. 

3. Kasus COVID-19 bisa pengaruhi kunjungan wisata

Jelang Libur Nataru, Sejumlah Wisata di Kota Malang Masih Tutup Para wisatawan suah mulai berkunjung dengan menerapkan protokol kesehatan. Instagram/kampung_warna_warni

Saat ini, Kota Malang sendiri berada pada zona orange penyebaran kasus COVID-19 di Jawa Timur. Fakta tersebut tak bisa dimungkiri sangat berpengaruh kepada kunjungan wisatawan. Tahun ini Disporapar tak bisa memastikan apakah akan ada peningkatan kunjungan wisata atau tidak. Terlebih jika melihat salah satu kota tujuan wisata di Malang Raya, yakni Kota Batu yang saat ini kembali menjadi zona merah penyebaran kasus COVID-19.

"Situasinya masih seperti ini. Jadi kami belum bisa memprediksi terkait kunjungan wisata," sambungnya.

Baca Juga: Seru Banget! 6 Info Seputar Trekking di Desa Wisata Pujon Kidul Malang

4. Tetap upayakan pariwisata bangkit

Jelang Libur Nataru, Sejumlah Wisata di Kota Malang Masih Tutup Hari pertama kembali beroperasi masih belum terlalu banyak wisatawan yang datang ke Jatim Park II. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun demikian, Ida tetap berupaya agar sektor pariwisata di Kota Malang bisa kembali bangkit. Untuk itu, Disporapar sudah melakukan beberapa langkah, mulai dari promosi hingga memastikan bahwa pariwisata juga sudah menerapkan protokol pencegahan COVID-19. 

"Jadi kami terus berupaya promosi. Juga melakukan brandinh agar pariwisata di Kota Malang bisa bangkit kembali," pungkasnya. 

Baca Juga: Info Wisata Kampung Warna-warni Jodipan: Rute, Harga Tiket, dan Tips

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya