Nangkula Park, Taman Aset Desa yang Makin Ramai Dikunjungi Wisatawan

Tawarkan keindahan bunga celosia 

Tulungagung, IDN Times - Nangkula Park, sebuah lokasi wisata baru yang terletak di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung ramai dikunjungi wisatawan. Taman ini menawarkan keindahan bunga celosia serta suasana khas desa. Wisata ini merupakan aset pemerintah desa setempat yang dikelola oleh Bumdes.

Setiap hari taman yang buka mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB ini bisa dikunjungi hingga 1.500 wisatawan setiap hari. Jumlah ini meningkat tajam saat libur akhir pekan.

1. Tawarkan keindahan bunga dan suasana khas desa

Nangkula Park, Taman Aset Desa yang Makin Ramai Dikunjungi WisatawanPengunjung berfoto ria di Nangkula Park, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Septi Puspitasari, salah seorang pengunjung, mengaku tertarik datang untuk berfoto dengan latar belakang bunga celosia di lokasi ini. Selain itu terdapat pula monumen Keris Jangkung Mangkurat yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung untuk berfoto. Pengunjung bisa menikmati keindahan taman ini, dengan bersantai di gazebo yang tersedia.

"Baru pertama ini saya datang ke sini, awalnya tahu dari media sosial. Lokasinya cocok untuk berfoto," ucapnya, Minggu (23/8/2020).

2. Dibangun di atas aset tanah desa

Nangkula Park, Taman Aset Desa yang Makin Ramai Dikunjungi WisatawanMonumen keris jangkung mangkurat di Nakula Park, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa menuturkan, ide awal membuat Nangkula Park ini adalah menyediakan fasilitas lapangan yang bisa menjadi tempat rekreasi warga. Taman ini dibangun di atas lahan aset desa dan dikelola oleh Bumdes setempat.

Pembangunan lokasi wisata ini menelan biaya hingga ratusan juta rupiah yang diambilkan dari dana desa dan bantuan pemkab. Hasilnya sangat memuaskan. Dalam waktu satu bulan pertama wisata ini mampu memperoleh pemasukan hingga Rp500 juta.

"Pendapatan tersebut berasal dari tiket masuk, mengelola parkir dan menjual makanan serta minuman di resto," jelasnya.

3. Berdampak pada ekonomi desa

Nangkula Park, Taman Aset Desa yang Makin Ramai Dikunjungi WisatawanPengunjung di gazebo Nangkula Park, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Tidak hanya itu, keberadaan Nangkula Park juga berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Mereka ramai berjualan di sekitar lokasi wisata. Selain itu, lokasi tersebut juga mampu menyerap tenaga kerja yang diprioritaskan untuk warga setempat. Harga tiket masuk yang sangat terjangkau menjadi salah satu alasan lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun luar kota.

"Harga tiket kami cuma Rp2 ribu saja, itu juga hanya untuk wisatawan dewasa, untuk balita kami tidak menarik biaya," tuturnya.

4. Masih terus dikembangkan oleh Bumdes

Nangkula Park, Taman Aset Desa yang Makin Ramai Dikunjungi WisatawanKeindahan bunga celosia di Nangkula Park, IDN Times / Bramanta Pamungkas

Pihak Bumdes sendiri terus berusaha mengembangkan lokasi wisata ini. Mereka telah menyiapkan beberapa spot foto baru dan pasar kuliner tradisional untuk meramaikannya. Ke depannya, lokasi wisata ini diharapkan bisa menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) yang digunakan untuk pembangunan desa.

"Kami banyak belajar kepada Bumdes di daerah lain yang sukses dengan wisatanya," tukasnya.

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya