Ini Enam Daerah di Jatim yang Siap Wisata New Normal

Banyuwangi menjadi yang paling siap

Surabaya, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Jawa Timur (Jatim) menyebut ada enam daerah yang siap membuka pariwisata saat penerapan new normal atau kenormalan baru. Enam daerah itu ialah Banyuwangi, Batu, Blitar, Pacitan, Kota dan Kabupaten Malang.

1. Banyuwangi paling siap buka new normal

Ini Enam Daerah di Jatim yang Siap Wisata New NormalPantai Merah Banyuwangi. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dari enam daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyatakan diri siap membuka wisata dengan konsep new normal. Sementara Kota Batu yang dikenal sebagai kota wisata juga sedang menyiapkan bersama Kota dan Kabupaten Malang.

"Banyuwangi kemarin melaporkan sudah siap. Kota Batu, setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tidak diperpanjang mulai mempersiapkan sebaik-baiknya," ujar Kepala Disbudpar Jatim, Sinarta, Kamis (4/6).

2. Disbudpar ingatkan protokol kesehatan

Ini Enam Daerah di Jatim yang Siap Wisata New NormalKawasan gunung Ijen. Instagram.com/_febrian

Sebelum wisata new normal dibuka di enam daerah itu, Sinarta mengingatkan perihal protokol kesehatan. Tak hanya itu, Standard Operational Procedure (SOP) khusus juga harus disiapkan serta disosialisasikan. Termasuk penyediaan tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, hand sanitizer dan layanan kesehatan

"Semua pengelola wisata, baik wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan harus mengikuti dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan," kata Sinarta.

Baca Juga: Bersama Bali dan Bintan, Banyuwangi Siapkan Konsep Wisata New Normal

3. Akan kirim tim untuk cek langsung kesiapan

Ini Enam Daerah di Jatim yang Siap Wisata New NormalUnsplash/Iswanto Arif

Nantinya, lanjut Sinarta, Disbudpar Jatim akan menerjunkan tim untuk mengecek kesiapan wisata new normal di enam daerah tersebut. "Kami (Disbudpar) akan mengecek, kami akan lihat bagaimana sarana prasarananya, SDM-nya, juga tata laksana di masing-masing tempat wisata yang diusulkan masing-masing pemda," dia menambahkan.

"Kalau sudah dipastikan bahwa para pengelola wisata ini siap membuka tempatnya, kami akan maksimalkan di bidang pemasaran. Kami pikirkan bagaimana meyakinkan wisatawan untuk datang," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat: Indonesia Gak Menyongsong New Normal, tapi New Backward!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya