TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Wisata Air Terjun yang Menawan di Malang Raya

Destinasi yang cocok untuk pecinta alam

Ilustrasi wisatawan menikmati air terjun di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Wilayah Malang Raya tidak nanya menyimpan wisata asal berupa gunung dan pantai saja. Wilayah ini memiliki berbagai destinasi wisata air terjun yang menawan dan wajib dikunjungi.

Banyak destinasi wisata air terjun yang sangat alami dan menyimpan kesejukan hutan dan airnya. Sehingga sangat tidak membosankan tiap kali berpetualang untuk menemukan air terjun di Malang Raya. Oleh karena itu, IDN Times memberikan 5 rekomendasi wisata air terjun di Malang Raya.

1. Coban Jodo, air terjun yang sangat alami karena berada di tengah-tengah hutan

Coban Jodo yang ada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang baru ditemukan oleh masyarakat pada 2015 lalu. Track-nya yang ekstrim dan letaknya yang ada di tengah hutan membuatnya sulit dijangkau. Setelah memarkirkan kendaraan di pintu masuk, membutuhkan waktu lebih dari 60 menit untuk sampai ke Coban Jodo dengan berjalan kaki melintasi hutan dan menyeberangi sungai.

Karena tracknya yang menyulitkan, wisatawan diharapkan menggunakan sepatu gunung dan menggunakan pakaian yang ketat. Pasalnya untuk sampai ke Coban Jodo, harus melewati jalur tanah berlumpur, menyeberangi sungai tanpa jembatan, dan tebing tang cukup curam.

Uniknya, kita akan menemukan uang Rp12 ribu di altar kecil track yang dilintasi wisatawan. Ternyata ini adalah bentuk persembahan karena penemuan Coban Jodo berawal dari penemuan uang Rp12 ribu yang hanyut oleh sungai. Sehingga masyarakat biasa menaruh uang Rp12 ribu sebagai penghormatan.

Untuk masuk ke Coban Jodo, wisatawan hanya dipatok tiket Rp10 ribu saja. Sementara untuk parkir sepeda motor ditarik Rp2 ribu dan Rp3 ribu untuk mobil.

2. Coban Pelangi, air terjun legendaris yang menyimpan cerita mistis

Coban Pelangi di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang memang sudah sangat legendaris keberadaannya. Letakkan yang berada di jalur menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru menjadi alternatif bagi wisatawan yang bosan dengan wisata pendakian. Coban Pelangi jadi pilihan bagi yang ingin bermain air yang sejuk khas pegunungan.

Sebelum mendapatkan nama Coban Pelangi, warga sekitar sudah sering mencari kayu di sekitar sana. Lalu pada 1984 warga kemudian menamai air terjun ini menjadi Coban Pelangi karena percikan airnya membuat pembiasan cahaya yang menciptakan pelangi.

Dulu, Coban Pelangi terkenal sebagai tempat uji nyali. Pasalnya dipercaya Coban Pelangi didiami oleh makhluk halus penunggu air terjun. Namun, ekspedisi uji nyali kini telah dilarang karena merugikan pengelola wisata di sana, sehingga Coban Pelangi ditutup setiap pukul 17.00 WIB.

Untuk masuk Coban Pelangi, wisatawan hanya ditarik tiket sebesar Rp15 ribu. Setelah memarkirkan sepeda motor, wisatawan masih harus berjalan di tangga menurun selama sekitar 30 menit.

3. Coban Nirwana, air terjun yang kurang dikenal masyarakat

Satu air terjun yang kurang mendapat perhatian adalah Cobam Nirwana di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Lokasinya yang tersembunyi dan belum memiliki pengelola membuatnya belum diketahui banyak orang. Sehingga tidak banyak yang pernah melihat bagaimana bentuk Coban Nirwana selain warga setempat.

Untuk sampai ke Coban Nirwana, wisatawan perlu menitipkan kendaraan di rumah warga dengan membayar Rp5 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu untuk mobil, tidak ada loket atau tiket untuk masuk ke Coban Nirwana. Setelah itu wisatawan perlu melintasi perkebunan milik warga, jalannya sangat curam dan licin saat musim penghujan. Oleh karena itu, tidak disarankan memakai sepatu kets atau sandal saat tiba di sana.

Petunjuk arah menuju Coban Nirwana juga tidak ada, sehingga wisatawan harus bertanya pada warga sekitar agar tidak tersesat. Namun, semua terobati tiba di Coban Nirwana, udara sejuk dan pepohonan rindang sangat cocok untuk bersantai. Lokasi ini sangat cocok untuk menikmati kuliner yang sudah disiapkan dari rumah. Belum lagi keindahan air terjun bertingkat membuangnya kian mengagumkan.

Baca Juga: 7 Coban Paling Indah Berwarna Tosca di Malang, bak Kepingan Surga

4. Coban Talun, punya area berkemah yang asri

Coban Talun yang ada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu juga merupakan salah satu destinasi air terjun yang terkenal di kalangan kelompok pecinta alam. Pasalnya lokasinya yang asri membuat jadi favorit untuk dikunjungi. Air terjun dengan ketinggian 60 meter dengan air yang jernih membuatnya jadi obat penatnya perkotaan.

Coban Talun juga memiliki area perkemahan yang luas, membuatnya jadi lokasi yang tepat untuk menikmati alat pada malam hari. Tidak jarang kelompok pecinta alam hingga anak-anak Pramuka membuat kegiatan di sana.

Untuk masuk ke Coban Talun, wisatawan cukup merogoh kocek Rp10 ribu untuk tiket masuknya. Coban Talun sendiri buka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya