TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Museum H.O.S. Tjokroaminoto Surabaya, Info dan Daya Tarik

Tempat lahirnya pemikiran dan ideologi para pendiri bangsa.

Museum H.O.S. Tjokroaminoto. (Instagram.com/surabayasparkling)

Dikenal sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memiliki banyak sejarah yang menarik untuk diungkap dan diketahui. Sejarah-sejarah tersebut sebagian telah tersimpan di dalam sebuah museum yang hingga saat ini terjaga dengan baik.

Salah satunya adalah Museum H.O.S. Tjokroaminoto. Museum ini mencatat jejak nilai-nilai sosial dan politik perjuangan para pendiri bangsa. Oleh karena itu, informasi yang disajikan museum ini sangat penting untuk diketahui. Untuk mengetahui informasi itu, mari simak ulasan berikut ini.

1. Sekilas tentang Museum H.O.S. Tjokroaminoto

Museum H.O.S. Tjokroaminoto. (Instagram.com/surabayasparkling)

Museum H.O.S. Tjokroaminoto telah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Senin, 27 November tahun 2017 lalu. Museum ini memiliki desain klasik dengan sentuhan nuansa khas Jawa. Tempat yang saat ini menjadi museum dahulunya merupakan tempat tinggal dari salah satu tokoh pergerakan nasional, yaitu Raden Mas Hadji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang dikenal sebagai H.O.S. Tjokroaminoto. 

Pada waktu itu, Tjokroaminoto adalah seorang pemimpin dari Sarekat Islam (SI) yang getol menentang pemerintahan Hindia Belanda. Rumah sederhana ini dahulunya juga digunakan Tjokroaminoto sebagai indekos yang menampung beberapa tokoh, seperti Soekarno, Kartosoewirjo, Musso, dan Semaoen. Di tempat ini pula para tokoh-tokoh tersebut menimba ilmu, diskusi tentang berbagai pandangan, mulai dari politik, sosial hingga ideologi. 

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Religi di Jombang, Ada Makam Ulama hingga Museum

2. Kondisi ruangan dan bentuk Museum H.O.S. Tjokroaminoto

Salah satu ruangan Museum H.O.S. Tjokroaminoto. (Instagram.com/surabayasparkling)

Sebelum memasuki ruangan Museum H.O.S. Tjokroaminoto, pengunjung akan melihat dominasi warna hijau pada pagar yang terbuat dari kayu. Museum ini masih memiliki kesan vintage dengan dilengkapi dua daun pintu dan jendela. Di depan museum ini terdapat bendera merah putih. 

Selain itu, lantai rumah ini juga masih menggunakan ubin klasik yang berwarna putih kekuning-kuningan dan merah. Museum ini tak jauh berbeda dengan kondisi awal rumah Tjokroaminoto. Selanjutnya, ruang tamu museum ini dihiasi koleksi asli dari pemilik rumah, seperti pernak-pernik hiasan dinding, plakat penghargaan, kursi dan meja yang terlihat antik. 

Museum ini memiliki arsitektur rumah Jawa dengan dua lantai, di mana lantai bawah digunakan sebagai tempat tinggal keluarga HOS Tjokroaminoto dan lantai dua difungsikan sebagai kamar kos.

3. Daya tarik yang dimilik Museum H.O.S. Tjokroaminoto

Tampak koleksi pakaian Tjokroaminoto. (Instagram.com/surabayasparkling)

Salah satu keistimewaan dari museum ini adalah masih terdapat artefak-artefak milik H.O.S. Tjokroaminoto saat aktif berorganisasi di Sarekat Islam. Beberapa artefak tersebut antara lain, seperti buku-buku lama, arsip-arsip kuno, dan surat kabar yang membahas Sarekat Islam pada masa itu. Saat berada di sini, pengunjung juga diperkenankan untuk membaca buku-buku yang ada di sini. Sementara sebagian koleksi yang lain tampak terpampang di dinding lorong yang tidak terlalu luas. 

Selain itu, juga terdapat infografis yang menceritakan perjalanan hidup Tjokroaminoto saat berorganisasi. Foto beberapa tokoh seperti Soekarno, Kartosoewirjo, Musso, dan Semaoen juga ada di sini. Bahkan, baju yang dahulu pernah digunakan Soekarno saat masih muda pun ada di sini. Tak hanya baju Soekarno saja, setelan baju Tjokroaminoto juga ada. Kedua pakaian tersebut dipajang di dalam lemari kaca. 

Lebih lanjut, ruang tamu museum ini memiliki daya tarik lebih bagi kalian yang hobi berfoto karena suasana vintage khas tempoe doloe sangat terasa di sini. Meja, kursi, dan hiasan dinding di sini sangat istimewa dan jarang ditemukan dalam konsep ruang tamu rumah di zaman sekarang. 

Baca Juga: Rumah Tjokroaminoto, Saksi Soekarno Temukan Gagasan Perjuangan

Verified Writer

Rangga Rafi Arli

Alhamdulillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya