Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lamongan tak cuma memiliki sederet pesona wisata alam. Di sana juga ada beberapa wisata edukasi seperti museum. Salah satu wisata edukasi yang saat ini masih eksis dan gak pernah sepi pengunjung adalah Indonesian Islamic Art Museum.
Buat kalian yang saat ini bingung memilih wisata edukasi. Kalian bisa menyimak informasi wisata edukasi Indonesian Islamic Art Museum, berikut ini.
1. Sekilas tentang Indonesian Islamic Art Museum
Koleksi museum. (Instagram/suzy_museumislam) Indonesian Islamic Art Museum atau Museum Islam yang berada di Lamongan ini merupakan pusat informasi Islam dunia. Sebutan tersebut tak berlebihan karena di museum ini terdapat informasi mengenai sejarah kebesaran Islam di seluruh dunia.
Sederet pengetahuan tentang Islam dapat kalian jumpai di Museum Islam yang secara resmi dibuka untuk umum pada 28 Desember 2016 ini. Indonesian Islamic Art Museum ini memiliki teknologi yang cukup keren, yakni menggunakan teknologi Augmented Reality (AR).
2. Lokasi, harga tiket, waktu buka Indonesian Islamic Art Museum
Koleksi museum. (Instagram/suzy_museumislam) Indonesian Islamic Art Museum ini berada di lokasi yang cukup strategis, yakni di Jl. Raya Paciran, Paciran, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan. Museum ini berada di area Wisata Bahari Lamongan (WBL). Sementara itu, untuk waktu buka museum ini sangat fleksibel, yakni buka setiap hari. Mulai jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Tentu kalian bisa berkunjung di akhir pekan.
Tarif masuk Indonesian Islamic Art Museum ini masih cukup terjangkau bagi semua kalangan, yakni di hari Senin hingga Jumat Rp20 ribu, sedangkan hari Sabtu dan Minggu Rp30 ribu.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan Dekat Wisata Bahari Lamongan
3. Daya tarik yang dimiliki Indonesian Islamic Art Museum
Pengunjung berswafoto. (Instagram/suzy_museumislam) Indonesian Islamic Art Museum ini menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), sehingga daya tarik yang disuguhkan untuk pengunjung nantinya terbagi menjadi tiga zona. Zona pertama, yaitu zona audiovisual. Zona kedua, yakni zona galeri. Zona ketiga, diorama.
Ketiga zona tersebut memiliki ciri khas berbeda-beda namun, masih dalam rentetan satu kesinambungan. Dengan melalui tiga zona tersebut pengunjung nantinya akan dibuat terpesona tentang sejarah Islam. Misalnya, pada zona pertama pengunjung akan diputarkan film pendek dengan durasi 15 menit tentang sejarah peradaban Islam. Zona kedua, berisi koleksi- koleksi peninggalan kerajaan Islam. Kemudian zona ketiga, berisi berbagai miniatur tiga dimensi.
Adapun jenis-jenis koleksi peninggalan Kerajaan Islam yang tersedia di Indonesian Islamic Art Museum ini, seperti peninggalan Kerjaan Muslim Mughal India seperti Taj Mahal dan Jodha Akbar, Samudra Pasai Sumatera, Aceh, Mataram Islam hingga rekam jejak Walisongo di Pulau Jawa.
Selain itu, juga terdapat beberapa koleksi miniatur tiga dimensi, antara lain miniatur masjid, toko persia, hingga gambaran masa persebaran Islam melalui perdagangan. Pokoknya, recommended banget buat kalian yang saat ini mencari pengetahuan tentang sejarah peradaban Islam.
4. Aktivitas yang dapat kamu lakukan ketika berkunjung ke Indonesian Islamic Art Museum
Pengunjung berswafoto. (Instagram/suzy_museumislam) Dari sederet daya tarik yang disediakan oleh Indonesian Islamic Art Museum tersebut tentunya beragam aktivitas dapat kalian lakukan, antara lain adalah mempelajari sejarah peradaban Islam di dunia, menikmati pengalaman tiga dimensi, dan menikmati tayangan film pendek.
Aktivitas lain seperti berswafoto juga bisa kalian lakukan, lho. Jadi, buat kalian yang hobi berswafoto bisa banget berburu foto di sini. Sementara itu, buat kalian yang hobi menulis, juga bisa mencatat poin-poin penting dari pengetahuan yang kamu dapatkan tatkala mengunjungi Indonesian Islamic Art Museum.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Wisata Bahari Lamongan
