Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kabupaten Tulungagung merupakan wilayah yang memiliki segudang benda peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Candi Dadi. Tak heran, bila Tulungagung menjadi jujukan para wisatawan yang ingin belajar lebih jauh tentang sejarah candi-candi yang berada di Tulungagung, tak terkecuali Candi Dadi.
Buat kamu yang penasaran dengan kondisi Candi Dadi Tulungagung, yuk luangkan waktu untuk menyimak ulasan 10 fakta tentang Candi Dadi Tulungagung, berikut ini.
Baca Juga: 14 Fakta Candi Gayatri Tulungagung, Wisata Sejarah Yuk!
1. Candi Dadi terletak di atas bukit dekat Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 2. Candi Dadi berada di ketinggian 900 m di atas permukaan laut.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 3. Bila kamu hendak menuju ke lokasi Candi Dadi, kamu wajib mendaki menyusuri jalan setapak dengan pemandangan hutan dan lahan tanaman palawija penduduk sekitar.
Jalan setapak di sekitar candi. (Instagram/noviafadlilah_) 4. Candi Dadi merupakan candi tunggal yang tidak memiliki tangga termasuk hiasan maupun arca.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 5. Denah Candi Dadi berbentuk bujursangkar dengan ukuran panjang 14 m lebar 14 m dan tinggai 6,5 m.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 6. Bangunan Candi Dadi berbahan batuan andesit terdiri atas batur dan kaki candi.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 7. Candi Dadi berbatur tinggi dan berpenampilan setiap sisinya. Bagian atas batur merupakan kaki candi yang berdenah segi delapan, pada permukaan tampak bekas tembok berpenampang bulat yang kemungkinan berfungsi sebagai sumuran.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 8. Sumuran Candi Dadi tersebut memiliki diameter ukuran 3,35 m dengan kedalaman 3 m.
Candi Dadi. (Instagram/tulungagung_all_stars) 9. Di sekitar Candi Dadi, pada radius kurang 1 km dapat dijumpai bekas bangunan suci lain, yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Candi Urung, Candi Buto dan Candi Gemali.
Lokasi Candi Urung. (Instagram/putuvanbali) Baca Juga: 10 Candi di Pulau Jawa Paling Bersejarah
